Suara.com - CEO Persija Jakarta Ferry Paulus mengakui jika biaya yang dikeluarkan klub berjuluk Macan Kemayoran untuk memboyong Alexandre Luiz Reame ke Indonesia cukup besar.
Di laman transfermarket, pemain yang akrab disapa Xandao itu dibanderol dengan harga Rp 11 miliar. Angka tersebut untuk membatalkan kontrak Xandao bersama klub lamanya, Guarani Futebol Clube.
"Bisa dibilang pembelian ini memang relatif tinggi, bocoran angkanya rahasia dapur Persija. Yang pasti kita beli dari tim lamanya karena dia tidak status free," kata Ferry Paulus saat memberikan keterangan pers, Jumat (30/8/2019).
"Dia di Guarani sangat diandalkan, sehingga dia diburu beberapa klub, kita sudah bayar transfernya. Selanjutnya memang opsinya adalah dari klub dan Xandao sendiri hanya ingin dikontrak jangka pendek dahulu, baru dia akan memutuskan akan lanjut atau tidak," sambung Ferry.
Baca Juga: Xandao Teken Kontrak Setengah Musim di Persija
"Karena dia belum pernah main di Asia, dia perlu adaptasi, yang pasti angka kontrak untuk musim depan sudah ada jika dia memang ingin melanjutkan. Itu juga sudah disepakati," jelasnya.
Terkait perpanjangan kontrak nanti, manajemen Persija mengaku sudah memagar pemain 31 tahun itu. Sehingga Persija tidak khawatir jika nantinya ada klub lain yang berniat menikung Xandao,
Ferry tidak ingin pengalaman pahit Persija terulang, yaitu saat Jaimerson Xavier diambil oleh Madura United.
"Memang sudah ada hitam di atas putih kaitannya opsi perpanjangan kontrak, kalau pemain-pemain lalu seperti Jaimerson beda dengan hari ini. Karena dia belum ada ikatan kontrak dengan musim beirkutnya sehingga dia dilepas," pungkasnya.
Baca Juga: Xandao Resmi Berseragam Persija