Suara.com - Klub League One Inggris, Bury FC dilaporkan didepak dari gelaran sepak bola Inggris oleh Federasi Sepak Bola setempat (EFL). Hal itu karena klub yang bermain di kasta ketiga kompetisi bola Inggris tersebut bangkrut dan tak dapat memenuhi syarat yang telah dilayangkan federasi terkait ke manajemen klub.
Bury FC sejatinya telah ditangani salah satu investor C&N Sporting Risk. Namun sejak di bawah arahan manajemen tersebut klub tak kunjung kembali mendapat ruhnya sehingga gagal memenuhi syarat. Bury FC sempat diberi batas waktu memenuhi kesepakatan pada Selasa lalu pukul 17.00 waktu setempat.
Skuat berjuluk The Shakers ini menjadi satu-satunya klub yang dikeluarkan oleh EFL sejak likuidasi Maidstone's tahun 1992. Dengan demikian, League One tersisa 23 tim hingga akhir musim ini dengan tiga tim yang masuk zona degradasi.
Ketua Eksekutif EFL, Debbie Jevans mengungkapkan jika keputusan tersebut adalah 'salah satu hari terkelam' dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga: 20 Tahun Tak Pernah Menang, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
"Saya mengerti ini akan menjadi pukulan dan kekecawaan bagi fans, pemain dan seluruh orang yang ada di manajemen klub. Berita hari ini jelas akan menyulitkan seluruh keluarga sepak bola," ungkapnya dikutip dari BBC, Rabu (28/8/2019).
Terpisah, menanggapi berita didepaknya Bury FC dari gelaran sepak bola Inggris, manajemen klub membuka suara.
"Kami memahami ini hal tersulit yang diterima oleh seluruh suporter terkait kabar tersebut. Klub sedang berusaha mencari potensial lain dengan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Kami mengimbau untuk tak merusak properti milik klub di area stadion. Kami mendesak pendukung untuk sabar dan menghormati properti klub," tulis pernyataan tersebut di laman resmi klub.
Terpisah, klub yang didirikan pada 1885 tersebut disebut merupakan klub tertua di Inggris. Hidup selama 134 tahun, Bury Fc pernah dua kali memenangi gelar Piala FA, yakni pada tahun 1900, dan 1903.
Baca Juga: Wow, Jersey Klub Sepak Bola Nigeria Terbuat dari Bahan Karet