Krisis Striker di Manchester United, Bintang LA Galaxy Ini 'Tawarkan' Diri

Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:10 WIB
Krisis Striker di Manchester United, Bintang LA Galaxy Ini 'Tawarkan' Diri
Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic. [FREDERIC J. BROWN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic menawarkan kepada manajemen Manchester United jika mereka membutuhkan servisnya Liga Primer Inggris 2019/20. Apalagi jumlah striker yang tersedia dalam skuat Setan Merah saat ini hanya tersisa dua orang, yakni Marcus Rashford dan wonderkid, Mason Greenwood.

Manchester United harus menanggung malu setelah dikandaskan Crystal Palace dengan skor 1-2 di Stadion Old Trafford, Sabtu (24/8/2019). Tak hanya kalah, beberapa pemain mereka juga dipastikan cedera, Anthony Martial dan Luke Shaw. Disamping itu, Setan Merah bakal kehilangan servis penyerang asal Chile, Alexis Sanchez yang akan dipinjam Inter Milan di musim ini. Sehingga ada kekosongan di lini serang tim.

Mengetahui dilema tersebut, mantan striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic 'menawarkan' diri jika klub memanggilnya untuk kembali ke gelaran sepak bola tertinggi di tanah Britania Raya tersebut.

"Jika United membutuhkan saya, saya di sini, tapi saya saat ini milik LA Galaxy dan maaf jika hal itu tak berkenan," cetusnya dikutip dari The Sun, Rabu (28/8/2019).

Baca Juga: Paul Pogba Ingin Pergi, Ini Saran Ibrahimovic untuk Man United

"Saya telah menyelesaikan tugas saya di Eropa. Saya menikmatinya dengan 33 trofi yang saya torehkan bersama klub. Harapannya saya bisa mendapat sesuatu hal di sini (MLS). Kemudian kita akan melihat petualangan apa lagi yang harus saya selesaikan," tutur Ibra.

Zlatan Ibrahimovic diganjal bek Brighton Shane Duffy. (AFP)
Zlatan Ibrahimovic diganjal bek Brighton Shane Duffy. (AFP)

Disinggung soal permainan terakhir mantan klubnya kala menjamu The Eagles, Ibra mengungkapkan jika tim tidak beruntung saat itu. Namun perjalanan Setan Merah masih panjang dan banyak tim yang menunggu di depan hingga kompetisi berakhir.

"Saya melihat permainan terakhir United, itu tak beruntung, jika mereka mencetak gol saat penalti itu, mungkin permainannya akan berbeda," katanya.

"Tetapi pertandingan di Inggris (Manchester United) tidak akan selesai jika kompetisi itu belum berakhir. Sesuatu bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di menit-menit akhir pertandingan," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Korban Keganasan Ibrahimovic, Tulang Wajah Bek LA FC Penyok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI