Suara.com - PSM Makassar akan dijamu oleh Persija Jakarta pada pertandingan tunda pekan ketujuh Liga 1 2019 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Lawatan PSM Makassar ke markas Persija pastinya akan menyedot perhatian menyusul persaingan kedua tim di ajang Piala Indonesia yang belum lama berakhir. Di mana pada turnamen tersebut, Juku Eja --julukan PSM-- keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija.
Leg kedua final Piala Indonesia yang digelar di Makassar pun sempat menjadi perbincangan menyusul penyerangan yang dilakukan suporter PSM ke bus rombongan Persija usai menggelar official training di Stadion Andi Mattalatta.
Baca Juga: Pelatih PSM: Persija Bakal Lakukan Apa Pun untuk Menang
Kejadian tersebut memaksa PSSI selaku operator Piala Indonesia menunda jadwal final tersebut dengan alasan kenyamanan. Pertandingan yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 28 Juli 2019, ditunda ke tanggal 6 Agustus 2019.
Tidak sampai di situ, insiden juga terjadi di Jakarta. Suporter PSM Makassar yang sedang menggelar nonton bareng (nobar) di Kawasan Tebet, Jakarta, diserang oleh sekelompok orang.
Namun, Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengaku tidak khawatir. Bahkan, ia dan anak asuhnya tidak meminta pengamanan khusus selama berada di Jakarta.
"PSM tidak ada permintaan khusus di stadion manapun di Indonesia. Karena para penggemar kami tidak membuat masalah di manapun itu. Saya tidak tahu masalah ini dan tidak mau memikirkannya karena itu bukan pekerjaan saya," kata Kalezic dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (27/8/2019).
"Tapi saya dengar ketika Persija bertanding melawan Persib (Bandung), ada barracuda untuk melindungi tim tandang," tambahnya.
Baca Juga: Jamu PSM Makassar, Banuelos Akui Persija Kurang Persiapan
Sementara itu, pemain PSM Makassar, Abdul Rahman berharap situasi kondusif, sebelum ataupun sesudah pertandingan.
"Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada gangguan apa-apa. Semoga sampai akhir tetap kondusif seperti ini," ujarnya.