Suara.com - Duel klasik antara timnas Indonesia Vs Malaysia akan tersaji pada ajang putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 5 September mendatang.
Jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia tersebut, mahalnya harga tiket masih jadi perbincangan hangat.
Sebagaimana diketahui, PSSI telah merilis harga tiket untuk pertandingan sarat gengsi tersebut. Harga termurah Rp 125 ribu hingga yang termahal mencapai Rp 1 juta.
Tidak sedikit suporter Garuda yang protes karena mahalnya harga tiket tersebut. Tentunya, bakal ada kekhawatiran SUGBK bakal sepi karena tiket yang dianggap terlalu mahal.
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia 'Bodo Amat' dengan Pemain Naturalisasi Indonesia
Padahal, pertandingan melawan Malaysia sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air. Dukungan langsung suporter timnas Indonesia, bakal memotivasi Andritany Ardhiyasa untuk bisa mengalahkan Malaysia.
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy berharap suporter Garuda bisa berbondong-bondong datang memenuhi stadion termegah di Tanah Air ini. Jika nantinya SUGBK sepi, pelatih asal Skotlandia itu berharap adanya evaluasi yang dilakukan oleh PSSI dan juga tim asuhannya.
"Saya tidak bisa berkomentar soal keluhan harga tiket yang mahal. Akan tetapi, kalau sampai stadion nanti tidak penuh, berarti PSSI, saya, dan tim harus melakukan evaluasi. Harapan saya, stadion nanti bisa dipenuhi suporter Timnas Indonesia," kata Simon McMenemy di Stadion Pakansari, Senin (26/8/2019).
PSSI telah menjelaskan terkait harga tiket Indonesia vs Malaysia yang telah dirilis. Selain bisa menyaksikan langsung pertandingan, ada beberapa fasilitas yang didapatkan.
Salah satunya adalah asuransi kecelakaan. Selain itu juga nantinya penonton yang membeli tiket bakal mendapatkan cinderamata yang berbau timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan PSSI Jual Mahal Tiket Timnas Indonesia Vs Malaysia
Harga Tiket Pertandingan: