Suara.com - Inter Milan membuktikan diri sebagai salah satu calon kuat perebut scudetto musim 2019/2020. Di pekan pembuka, tim asuhan Antonio Conte itu melibas tim promosi Lecce empat gol tanpa balas.
Duet Marcello Brozovic dan Stefano Sensi di lini tengah Inter Milan membuat permainan tim terlihat dinamis. Selain itu, sektor sayap kanan dan kiri yang diisi Antonio Candreva dan Kwadwo Asamoah membuat Inter begitu tangguh.
Selain dari pemain tengah, duet penyerang Inter Milan: Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku pun memberikan harapan besar pada tifosi Inter. Duet ini menciptakan sejumlah peluang berbahaya dan menyumbang sebiji gol melalui sontekan Romelu Lukaku.
Keempat gol Inter Milan dicetak oleh Brozovic (menit ke-20) Sensi (23), Romelu Lukaku (59) dan dicetak oleh gol cantik Antonio Candreva dari luar kotak penalti di menit 83.
Baca Juga: Terima Lawatan PSM, Persija Usung Misi Balas Dendam
Jalannya pertandingan
Sejak pluit dibunyikan Inter Milan langsung berinisiatif menyerang. Barisan tengah Inter yang dipimpin Marcello Brozovic dan Stefano Sensi kerap memberikan ancaman ke gawang Lecce yang dijaga Gabriel Vasconcelos Ferreira.
Baru menit ketiga, Sensi hampir saja membuat gol. Berawal dari umpan Matias Vecino di sisi kanan, bola kemudian jatuh ke kaki Lautaro Martinez. Pemain asal Argentina itu kemudian memberi umpan ke Sensi dan langsung disepak pemain mungil dengan nomor punggung 12 itu. Namun sayang bola menyentuh pemain Lecce dan melambung ke atas mistar gawang.
Di menit ke-16 giliran Lautaro Martinez yang memberi ancaman. Menerima umpan dari Antonio Candreva, Martinez kemudian menanduk bola dan sempat memantul ke tanah. Sayang bola pantulan tersebut tak menemui sasaran dan melambung tipis di atas gawang.
Gol baru terjadi pada menit 20 dari kaki kanan Marcello Brozovic. Menerima backpass dari Kwadwo Asamoah, Brozovic menendang dari luar kotak penalti dan bersarang ke jala kiri atas gawang Lecce. 1-0 untuk Inter.
Baca Juga: Harga Turun Drastis, Manchester United Jual Fred ke Fiorentina?
Tiga menit berselang, giliran Stefano Sensi menambah gol. Dengan kecepatannya, pemain dengan tinggi 165 cm itu melewati dua pemain Lecce dan sepakannya yang datar tak bisa dibendung kiper Lecce. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak 2
Di babak kedua, Lecce justru bermain lebih agresif. Beberapa kali Inter dibuat kerepotan oleh permainan menyerang yang diperagakan Filippo Falco, Gianluca Lapadula, dan Zan Majer.
Pada menit 47, Falco memberikan ancaman. Penyerang 27 tahun itu melewati tiga pemain Inter sebelum akhirnya diadang oleh bek Inter. Gawang Inter selamat dari kebobolan.
Lapadula juga beberapa kali melesakkan tembakan ke arah gawang Inter Milan yang dijaga Samir Handanovic. Namun tendangannya tak menemui sasaran.
Keasyikan menyerang, tim asuhan Fabio Liverani ini kembali kebobolan lewat sontekan dari Romelu Lukaku. Pemain yang didatangkan dari Manchester United itu melesakkan gol, setelah kiper Lecce berhasil memblok tendangan keras Lautaro Martinez. 3-0 untuk Inter.
Selanjutnya, Inter Milan kembali mendominasi permainan. Setelah gol ketiga, Lukaku, Martinez dan Brozovic kerap mengancam gawang Lecce. Gol lagi-lagi tercipta pada menit 83, setelah Candreva mengeluarkan tendangan geledek dari luar kotak penalti. Skor 4-0 bertahan hingga wasit meniup pluit di babk kedua.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan berada di atas puncak klasemen sementara Serie A.
Inter Milan (3-5-2):
Danilo D'Ambrosio, Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Antonio Candreva, Stefano Sensi, Marcello Brozovic, Mathias Vecino, Lautara Martinez, dan Romelu Lukaku.
Lecce (4-2-3-1):
Gabriel, M Calederoni, L Rosettini, F Lucioni, A Rispoli, T Tachtsidis, J Petriccione (kartu merah), F Falco, M Mazer, A La Mantia, dan G Lapadula.