Suara.com - Sebagian pecinta sepak bola Tanah Air mengeluhkan harga tiket pertandingan timnas Indonesia vs Malaysia di ajang kualifikasi kedua Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 5 September 2019 mendatang. Harga tiket yang dirilis oleh PSSI dinilai mahal.
Sebagaimana diketahui, tiket termurah yang ditetapkan PSSI untuk pertandingan tersebut adalah Rp 125 ribu. Sedangkan tiket termahal berkisar di angka Rp 1 juta.
Tiket tersebut bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan Indonesia vs Malaysia. Direntang harga yang ditetapkan, PSSI akan memberikan sejumlah fasilitas kepada penonton berupa asuransi dan juga cinderamata sebagai kenang-kenangan telah memberikan dukungan kepada timnas Indonesia.
"Suporter adalah pemain ke-12 karena itu kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik saat mendukung tim nasional di Stadion. Kenyamanan dan keamanan menjadi perhatian besar kami karena itu setiap penonton yang membeli tiket dicover asuransi," kata Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Marshal Masita dalam keterangan resminya, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Kembali Cetak Gol Untuk Timnas Indonesia, Ini Komentar Otavio Dutra
"Setiap suporter juga akan mendapatkan merchandise timnas untuk mengenang momentum timnas ini," tambahnya.
Mengenai harga tiket, Marshal menjelaskan sudah sesuai dengan standar pelayanan. PSSI ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada suporter.
Untuk asuransi PSSI bekerja sama dengan Mandiri In Health yang bakal menanggung seluruh biaya bila ada suporter yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan tim nasional Indonesia di stadion.
Untuk cinderamata, suporter akan mendapat benda berbeda, tergantung dari tiket yang dimiliki.
Merchandise yang disiapkan oleh PSSI antara lain handuk, balon tepuk, gantungan kunci, pouch, jacket, coaster set dan sticker emblem.
Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Timnas Indonesia Tak Bawa Duo Persija Hadapi Malaysia
"Asuransi kesehatan dan polis bagi suporter Timnas dari Mandiri In Health akan berlaku untuk para suporter di stadion. Santunan akan diberikan jika suporter mengalami meninggal karena sakit, meninggal karena kecelakaan, cacat karena kecelakaan dan menjalani perawatan karena kecelakaan di stadion," ucapnya.