Suara.com - Langkah Otavio Dutra membela timnas Indonesia di ajang resmi sebagai pemain naturalisasi masih belum beres. Pemain kelahiran Brasil tersebut mengaku masih ada beberapa berkas yang belum selesai.
Salah satu yang belum diterima pemain Persebaya Surabaya itu adalah paspor dan KTP Indonesia. Tanpa dua tanda pengenal tersebut, Dutra tidak bisa tampil membela timnas Indonesia menghadapi Malaysia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 5 September mendatang.
Oleh karenanya, ia meminta bantuan dari segala pihak agar permasalahan administrasi tersebut bisa segera selesai. Bahkan, ia meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo agar permasalahan tersebut bisa segera selesai.
Baca Juga: Kembali Cetak Gol Untuk Timnas Indonesia, Ini Komentar Otavio Dutra
Sebab, pemain berusia 35 tahun tersebut ingin sekali mengenakan jersey Garuda di dada. Apalagi, ia telah dipercaya oleh Pelatih Simon McMenemy untuk ikut serta dalam pertandingan melawan Malaysia mendatang.
"Masi belum selesai, semoga dalam minggu ini selesai. Saya minta bantuan semoga selesai minggu ini," kata Dutra saat ditemui di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (25/8/2019).
"Semoga PSSI bisa bantu saya, atau siapapun, bahkan Presiden semoga bisa bantu. Yang penting saya bisa dapat Paspor segera, agar bisa main di kualifikasi Piala Dunia," ungkapnya.
Dutra mengaku seluruh persyaratannya menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) telah terpenuhi. Ia hanya tinggal menunggu paspor serta KTP sebagai sarat ikut serta dalam pertandingan melawan Malaysia.
"Masih ada surat juga dari komisi 3. Setelah itu tanda tangan dari presiden baru bisa dapat KTP dan Paspor," ia menjelaskan.
Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Timnas Indonesia Tak Bawa Duo Persija Hadapi Malaysia
"Semoga saya punya bantuan untuk selesaikan itu, karena saya sudah lakukan sumpah dan semua syaratnya. Jadi saya sangat berharap dapat bantuan agar dapat Paspor segera agar bisa main. Karena coach (Simon McMenemy) juga sudah panggil saya, apalagi ini bukan yang pertama kali ini, tapi kedua kali," pungkasnya.