Suara.com - Pelatih Newcastle United, Steve Bruce, mulai mendapat perhatian setelah sukses mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2019/2020 di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (25/8/2019) malam WIB. Bruce mengatakan, untuk menjadi seorang pelatih di Newcastle seperti Rafael Benitez akan sulit, sehingga dia memiliki cara sendiri untuk menangani klub.
Sebelumnya, Bruce jamak mendapat kritikan pedas dari fans The Magpies. Sebab, kehadirannya di St Jame's Park dinilai tak akan bisa menggantikan Benitez. Bahkan dua laga yang ditukangi Bruce harus diterima dengan kekalahan.
Melakoni laga ketiga menghadapi runner-up Liga Champions 2018/2019, Newcastle berhasil mencuri poin sempurna di markas tim tuan rumah. Pemain anyar The Magpies, Joelinton menjadi pahlawan kemenangan timnya.
"Saya sangat senang kepada staff dan pemain yang telah merespons dengan baik apa yang saya berikan. Berbicara soal strategi dan taktik sudah baik, namun mereka harus menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan ke depan," ungkap Bruce dikutip dari Skysports, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Steve Bruce Siap Perpanjang Kontrak Empat Pemain Ini
"Mereka (para pemain) bermain 90 menit dengan keberanian. Tentu saja, keberuntungan memang ada pada kami, namun saya pikir kami layak mendapatkannya hari ini," jelas dia.
"Kita telah berlatih keras sejak seminggu lalu, inilah respons yang bisa kami dapatkan. Saya berterima kasih kita menyelesaikannya dengan baik, dan ini penting," tutur pelatih 58 tahun tersebut.
"Saya sudah menangani 900 permainan selama 20 tahun. Anda akan berpikir tentang rasa hormat. Namun saya kembalikan ke fakta yang ada, bahwa mengganti Rafa (Benitez) memiliki waktu yang sulit."
"Paling mudah adalah Anda tak menerima tantangan yang ada. Namun bagi saya memiliki cara dan strategi sendiri untuk melatih klub ke depan akan lebih baik. Seperti hari ini saya akan mengingatnya untuk waktu yang lama," imbuhnya.
Terakhir, meski menang di laga ketiganya, Newcastle United harus waspada. Sebab, Joelinton dan kawan-kawan berada di zona degradasi peringkat 19 dengan koleksi tiga poin.
Baca Juga: Tukangi Newcastle United, Steve Bruce Mendadak Kangen Orang Tua
Dengan demikian, saat menjamu Leicester di laga keempatnya, Newcastle harus kembali sukses mencuri tiga poin untuk keluar dari zona degradasi.