Masih Santai di Bursa Transfer, Ini Alasan PSIS Semarang

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 16:25 WIB
Masih Santai di Bursa Transfer, Ini Alasan PSIS Semarang
Pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (dok. Media Persija)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSIS Semarang menjadi salah satu tim Liga 1 2019 yang paling santai di bursa transfer paruh musim. Padahal, performa Laskar Mahesa Jenar sedang jeblok.

PSIS belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, yakni tiga kali kalah dan sekali imbang. Hasil itu membuat Hari Nur Yulianto cs tercecer di posisi 12 klasemen sementara.

Namun, pada jeda transfer ini, PSIS urung juga bergerak untuk mendatangkan pemain anyar guna mengangkat performa tim. Sementara tim-tim lainnya sudah aktif berburu pemain idaman.

Terkait kondisi itu, Wahyu Winarto alias Liluk selaku GM PSIS, mengatakan bahwa manajemen masih menunggu laporan dari tim pelatih terkait perekrutan pemain baru, atau yang akan dilepas.

Baca Juga: Ini Sistem yang Diterapkan Toroman di Timnas Basket Indonesia

Kemungkinan besar perburuan atau pelepasan pemain PSIS akan dilaksanakan setelah pertandingan krusial melawan Madura United di Stadion Gelora Madura, Sumenep, Sabtu (24/9/2019).

"Mungkin setelah melawan Madura United. Kami masih punya waktu panjang, hampir sepekan ke depan. Nanti hasil evaluasi dari tim pelatih seperti apa, bagaimana kekurangannya dan di posisi apa. Dari manajemen mungkin nanti akan memberikan solusi," kata Liluk, Jumat (23/8/2019).

"Pada prinsipnya, kami tidak asal-asalan dalam mendatangkan pemain atau mengeliminasi pemain yang sudah ada. Mungkin saya butuh penambahan masing-masing satu pemain hampir di semua posisi," imbuhnya.

PSIS Semang sendiri belum lama ini telah mendepak pelatih kepada Jafri Sastra. Sebagai gantinya, Laskar Mahesa Jenar telah menunjuk pelatih kawakan, Bambang Nurdiansyah, untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga: Untuk Lolos Piala Dunia, Timnas Basket Indonesia Tak Butuh Sosok Superman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI