Suara.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tetap menunjuk Paul Pogba sebagai algojo penalti kendati muncul kemarahan luas menyusul kegagalan pemain asal Prancis itu mengeksekusi penalti melawan Wolves di laga kedua Liga Premier Inggris yang merugikan posisi puncak Setan Merah di klasemen sementara.
Solskjaer pun dikritik lantaran sudah empat kali dalam satu tahun terakhir Pogba gagal mengeksekusi tendangan penalti. Sebagaimana diketahui, Rui Patricio mementahkan tendangan penalti Pogba dan memaksa pertandingan berakhir 1-1.
Namun demikian, Solskjaer pun tidak mengubah kebijakan dan tetap menunjuk Pogba dan Rashford sebagai eksekutor tendangan penalti.
"Saya yakin kalian akan menyaksikan kembali Paul Pogba mencetak penalti untuk Man United," kata Solskjaer seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Manchester United Vs Crystal Palace, Setan Merah Diprediksi Amankan Poin
"Mari kita lihat ketika kami mendapatkan penalti berikutnya."
"Kami berlatih penalti dan Marcus serta Paul masih penendang penalti. Marcus atau Paul akan mencetak penalti berikutnya, saya yakin mereka akan (mencetak gol dari penalti)."
"Kami memang kecewa tidak memenangkan pertandingan itu tetapi memang bicara lebih sulit ketika Anda tidak menang," tandas Solksjaer.
Gagal mengeksekusi penalti, Pogba pun menjadi sasaran ejekan rasis, dan Solskjaer mengulangi seruan agar pengelola media sosial mengambil kebijakan lebih keras. Namun Solksjaer tak mengajak pemain-pemainnya memboikot media sosial.
"Paul baik-baik saja, Paul memiliki karakter yang kuat dan itu membuatnya lebih kuat," kata Solskjaer.
Baca Juga: Manchester United Vs Crystal Palace, Ole Waspadai Serangan Balik The Eagles
"Media sosial adalah tempat orang bisa bersembunyi di balik identitas palsu, adalah bukan kuasa saya untuk mengubah hal itu tetapi ada begitu banyak ‘Ole Gunnar Solskjaers’ di Twitter. Saya tahu itu bukan saya dan kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasi ini."