Suara.com - PSM Makassar harus gigit jari saat menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (23/8/2019). Sempat unggul dua gol di babak pertama, tetapi menelan kekalahan di akhir pertandingan.
PSM Makassar sempat tampil dominan atas PSS Sleman di babak pertama. Bahkan, skuat Juku Eja berhasil unggul cepat melalui Eero Markkanen saat laga baru berjalan sembilan menit. Pada menit ke-45, PSM berhasil menggandakan keunggulan lewat aksi Zulham Zamrun.
Namun, babak kedua menjadi anti klimaks bagi PSM Makassar. Mereka kebobolan dua gol oleh Brian Ferreira pada menit ke-51 dan 81'. Saat pertandingan hampir berakhir imbang, skuat Juku Eja lagi-lagi kebobolan oleh aksi pemain yang baru masuk, Kushedya Hari Yudo.
Darije Kalezic selaku nakhoda PSM Makassar mengakui anak asuhnya kurang konsentrasi di babak kedua. Hal itulah yang membuat tim Juku Eja yang sempat unggul, tetapi malah menelan kekalahan.
Baca Juga: Untuk Lolos Piala Dunia, Timnas Basket Indonesia Tak Butuh Sosok Superman
"Kami hanya bermain bagus di babak pertama, tetapi itu tidak cukup. Kami bermain dengan tim yang sangat bagus malam ini. Saya respek dengan Sleman dengan apa yang mereka yang kami tunjukkan," kata Darize Kalezic saat konferensi pers, Jumat (23/8/2019).
"Di babak kedua pemain kami tidak fokus. Itulah kenapa kami akhir kalah. Saya ucapkan untuk Sleman atas tiga poin mereka," imbuhnya.
Kekalahan ini membuat PSM Makassar kini berada di urutan kesembilan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan 19 poin dari 11 pertandingan. Sementara PSS, tambahan tiga poin membuat mereka naik ke posisi keempat.