Suara.com - Debut Maurizio Sarri bersama Juventus di kompetisi resmi harus tertunda. Mantan pelatih Chelsea itu dipaksa menepi sementara dari lapangan hijau karena penyakit pneumonia.
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Penyakit ini kerap disebut pula paru-paru basah.
Kebiasaan merokok dari Sarri diduga sebagai salah satu penyebab penyakit tersebut. Namun, sejauh ini, pelatih 60 tahun itu dilaporkan masih mampu menjalan tugasnya sebagai nakhoda skuat Bianconeri.
Hanya saja, Sarri masih harus banyak istirahat. Dalam pengumuman terbaru Juventus, ia tidak akan mendampingi Cristiano Ronaldo dan kolega saat melakoni dua laga awal Serie A Italia 2019/2020, melawan Parma dan Napoli.
Baca Juga: Sepakat Pindah ke Inter Milan, Sanchez Rela Gajinya Dipangkas
"Maurizio Sarri menjalani tes medis lebih lanjut hari ini, yang menunjukkan peningkatan klinis yang baik. Untuk bisa pulih sepenuhnya dari radang paru-paru yang menimpa dirinya, ia harus istirahat dalam beberapa hari terakhir," tulis laman resmi Juventus, Jumat (23/8/2019).
"Pelatih (Sarri) tidak akan duduk di bangku cadangan dalam dua pertandingan pertama Serie A Italia melawan Parma dan Napoli," imbuhnya.
Ini bukan kali pertama Juventus tidak didampingi oleh pelatihnya dalam melakoni pertandingan pembuka Serie A Italia. Hal demikian juga pernah terjadi pada musim 1951/1952 dan 2012/2013.