Suara.com - Usai menyaksikan pertandingan kesayangannya beraksi di laga Liga 2, sesama suporter Persita Tangerang bentrok di Jalan Raya Legok, Karawaci Kota Tangerang.
Suporter Persita yang dijuluki La Viola ini terlibat aksi saling serang setelah melihat tim kesayangan mereka melawan PSGC Ciamis dalam Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Kamis (22/8/2019) .
Yunita Sophia Rohman salah seorang pengendara yang kebetulan melintas mengatakan puluhan pemuda dengan atribut yang sama saling lempar batu.
"Tadi pas saya lewat ada dua kubu pemuda saling lempar. Tapi yang saya lihat bajunya sama warnanya," kata Yunita kepada Suara.com.
Baca Juga: Bayern Tandang ke Markas Schalke, Kovac: Coutinho Belum Siap
Bahkan wanita yang kerap disapa Ita ini mengaku hampir terkena batu nyasar. Selain itu, tidak sedikit kendaraan yang memilih berhenti dan juga meminggirkan kendaraannya.
"Pada minggir yang lewat juga. Takut, ada yang bawa kayu juga tadi," kata dia.
Dia menambahkan aksi dari kedua kelompok ini tak berlangsung lama. Pasalnya tidak sedikit warga sekitar yang ikut membantu petugas mengamankan lokasi dan membubarkan massa.
"Tadi warga banyak yang keluar. Mereka kesal sama kelompok yang bikin onar itu, polisi juga ada," jelasnya.
Selain Yunita, Rudiyat salah seorang warga setempat mengaku mendengar suara teriakan dari luar rumahnya. Begitu dia keluar, dirinya melihat banyak orang di depan rumahnya.
Baca Juga: Jalani Debut Profesional bersama PSIM, Witan Sulaeman Sempat Nervous
"Tadi saya setelah mandi mendengar suara orang. Saya keluar, ada banyak orang lagi lempar-lemparan batu," ujarnya.
Rudiyat membenarkan atas kejadian ini membuat warga sempat ikut turun tangan. Namun begitu kata dia tidak sedikit warga yang ketakutan dan lebih mengamankan diri di dalam rumah masing-masing.
"Sekarang sudah stabil. Sepertinya polisi mendorong mereka ke arah Legok dan Karawaci. Kejadiannya tadi setelah ada pertandingan. Namun sepertinya tidak ada rumah atau kendaraan warga yang rusak, cuma toko sol sepatu yang rusak terlempar batu," jelasnya.
Beruntung, kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan menurut laporan tidak ada korban yang terluka parah karena terlihat aparat kepolisian cepat mengamankan oknum yang dianggap provokator.
"Ada yang diamankan polisi tadi beberapa orang," ucapnya.
Kontributor : Muhammad Iqbal