Suara.com - Paris Saint-Germain harus menerima konsekuensi akibat ulah suporternya sendiri usai melontarkan hinaan pada bintang mereka, Neymar. Ya, PSG harus membayar denda hingga puluhan juta rupiah.
Melansir dari pernyataan resmi Komite Disiplin Liga Sepakbola Profesional Perancis (LFP), PSG dijatuhi denda sebesar 2.000 euro atau setara Rp 31,5 juta pada Minggu (21/8/2019). Denda terebut dijatuhkan atas dasar spanduk bernada provokatif yang dibentangkan oleh suporter tim berjuluk Les Parisiens itu.
Spanduk tersebut dibentangkan saat PSG menerima lawatan Nimes pada pekan perdana Ligue 1 Prancis, Senin (12/8/2019). Yang menjadi masalah, tulisan spanduk tersebut berisikan hinaan pada Neymar.
Parahnya lagi, suporter PSG menyanyikan kata-kata kasar agar bintang asal Brasil itu segera enyah dari Parc des Princes. Pun juga ada yang menyindir kasus dugaan pemerkosaan oleh sang pemain.
Baca Juga: Ousmane Dembele Santai dengan Rumor Kedatangan Neymar ke Barcelona
Seperti diberitakan sebelumnya, spanduk hinaan dan nyanyian kasar tersebut dilontarkan karena suporter PSG merasa jengah pada Neymar. Pemain 27 tahun itu tengah gencar dirumorkan ingin segera pergi pada bursa transfer musim panas 2019 ini.
Banyak yang menyebut jika Neymar ingin segera kembali berseragam mantan klubnya, Barcelona. Selain itu, Real Madrid dan Juventus juga dikabarkan ingin sekali mendapatkan servis eks penggawa Santos itu.
Neymar sendiri sejatinya tidak bermain dalam pertandingan tersebut. Sebelumnya, telah dikonfirmasi bahwa kondisi fisiknya belum terlalu bugar.
Tanpa Neymar, PSG tetap perkasa. Dalam laga kontra Nimes, Les Parisiens meraih kemenangan telak 3-0 berkat gol yang dipersembahkan oleh Edinson Cavani, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria.
Baca Juga: Barcelona Rela Jual Suarez Demi Neymar, Benarkah?