Suara.com - Komite Disiplin alias Komdis PSSI merilis hasil sidang yang mereka lakukan pada Selasa (20/8/2019) lalu. Sebanyak 26 putusan dikeluarkan Komdis PSSI.
Ke-26 sanksi putusan dikeluarkan untuk Liga 1 2019, Liga 2 2019, dan Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019. Sanksi pun beraneka ragam, mulai dari denda untuk klub hingga larangan bermain untuk pemain.
Pada sidang teranyar ini, Komdis PSSI kembali menjatuhkan sanksi berupa denda pada Persebaya.
Yang terbaru, Persebaya harus membayar sebesar Rp 75 juta, tak lain tak bukan karena tingkah laku suporter mereka yang melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan pada laga Liga 1 2019 konta Madura United di Surabaya.
Baca Juga: Terciduk Nyalakan Flare saat Menjamu Persebaya, Arema Didenda Ratusan Juta
Sanksi denda juga dijatuhkan kepada Arema FC. Namun, Tim Singo Edan harus membayar dengan jumlah yang cukup besar, yaitu Rp 150 juta, setelah suporter mereka menyalakan flare pada laga Derby Jawa Timur kontra Persebaya di Malang.
Jumlah tersebut sama seperti yang didapat oleh Semen Padang. Ini akibat dari tingkah suporter mereka yang juga menyulut flare pada laga kontra PSIS Semarang.
Sementara itu, pemain yang dianggap melanggar regulasi pertandingan juga tidak luput dari pantauan Komdis PSSI. Mereka adalah Hariono (Persib Bandung) dan Rafael da Silva (Barito Putera).
Berikut hasil sidang Komdis PSSI, Selasa (20/8/2019):
Liga 1 2019
Baca Juga: Mantap! Bagus Kahfi Kini Jadi Bagian Timnas Senior Indonesia
1. Ofisial Borneo FC, Dandri Dauri
- Pertandingan: Borneo FC vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 4 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Masuk ke dalam lapangan serta protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman: Denda Rp 25 juta