Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria akhirnya buka suara terkait alasan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya adalah mempersiapkan pemain menuju Ke Olimpade 2024.
Ratu Tisha menjelaskan bahwa rencana PSSI banyak didukung oleh pemerintah. Baik itu dukungan dari pemerintan pusat ataupun daerah.
Selain itu, pengelola stadion untuk biding Piala Dunia U-20 2021 yang diajukan PSSI juga telah didukung. Stadion tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), Wibawa Mukti (Cikarang), Mandala Krida (Yogyakarta), Patriot (Bekasi), dan Jalak Harupat (Bandung).
Baca Juga: Terinspirasi Klub Besar Eropa, Stadion BMW Bisa Buka Tutup Atap
"Alhamdulillah kami sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Terima kasih untuk Pak Sesmenpora (Gatos Dewa Broto) yang membantu administrasi," kata Tisha saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
"Selain itu sudah juga area stadium agreement. Delapan diajukan dan semua pengelola sudah menandatangani stadion, itu sangat luar biasa," jelasnya.
Namun, Tisha menyebut masih ada masalah karena ada beberapa stadion yang tidak memiliki tempat latihan bertaraf internasional. Namun, itu tidak jadi persoalan besar karena bisa segera dilakukan pembangunan.
"Dari delapan itu terdapat empat sampai lima training ground yang kita ajukan. Memang ada kekurangan kita, karena tidak semua training ground sudah siap," Tisha menambahkan.
"Tapi ini adalah satu investasi yang bisa dilakukan PSSI bersama dengan pemerintah setempat untuk bisa membangun satu lapangan internasional. Alhamdulillah seluruh bupati dan walikota di masing-masing daerah menyambut baik mengantarkan ke Piala Dunia U-20," ungkapnya.
Baca Juga: Kongres Pemilihan Masih Tanda Tanya, Begini Komentar PSSI
Untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 bakal bersaing dengan beberapa negara. Sejumlah negara maju bersama yakni Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), serta Myanmar dan Thailand.