Terinspirasi Klub Besar Eropa, Stadion BMW Bisa Buka Tutup Atap

Rabu, 21 Agustus 2019 | 23:19 WIB
Terinspirasi Klub Besar Eropa, Stadion BMW Bisa Buka Tutup Atap
Rancangan Stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Humas Jakpro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS) akan mulai dibangun bulan ini. Rancangan stadion yang diwacanakan akan menjadi kandang Persija Jakarta itu diklaim desainnya terinspirasi dari klub sepak bola besar luar negeri.

Direktur Proyek Jakarta International Stadium, Iwan Takwin mengatakan pihaknya akan menggabungkan berbagai konsep dari stadion ternama. Menurutnya stadion yang menjadi acuan juga sudah memenuhi taraf dari FIFA.

Kalau di reverse salah satu stadion, apakah itu Old Trafford (markas klub Manchester United), Santiago Bernabeu (Real Madrid), ini adalah kombinasi dari semua itu. Semuanya standar yang ada di FIFA.

"Kalau ditarik salah satu stadion, apakah itu Old Trafford, Santiago Bernabeu, ini adalah kombinasi dari semua itu. Semuanya standar FIFA," ujar Iwan di restoran Sirih Merah, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Baca Juga: Bangun Stadion BMW Meski Keok di PTUN, PT BPH Minta Anies Tak Melawan Hukum

Menurutnya konsep stadion ini nantinya akan modern. Bahkan bagian atap stadion kapasitas 82.000 penonton ini bisa dibuka-tutup. Selain itu stadion ini diwacanakan akan menjadi yang terbesar di Indonesia.

"Karena kita, pertama stadion di Jakarta baru pertama yang atapnya buka tutup. Di Indonesia baru ini," jelasnya.

Tidak seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK), JIS disebutnya tidak memiliki lintasan lari. Meskipun begitu, stadion ini masih memenuhi standar FIFA.

"Kalau GBK kan ada. Itu standar olimpiade. Bedakan standar olimpiade dan FIFA," pungkasnya.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah selesai melakukan proses lelang kontraktor stadion BMW atau Jakarta International Stadium. Hasilnya, tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpilih menjadi kontraktor stadion tersebut.

Baca Juga: Kongres Pemilihan Masih Tanda Tanya, Begini Komentar PSSI

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Proyek Jakarta International Stadium. Ia mengatakan penetapan tiga perusahaan itu setelah melewati proses lelang selama 45 hari. Selama lelang, Jakpro mempertimbangkan masalah teknis pengerjaan dan harga yang ditawarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI