VIDEO: CEO PSIM Jogja Ungkap Cerita Di Balik Transfer Sutanto Tan dan Witan

Rabu, 21 Agustus 2019 | 20:17 WIB
VIDEO: CEO PSIM Jogja Ungkap Cerita Di Balik Transfer Sutanto Tan dan Witan
CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSIM Yogyakarta telah resmi mendatangkan delapan pemain anyar untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 2019. Tidak tanggung-tangung, mayoritas pemain yang didatangkan oleh skuat berjuluk Laskar Mataram itu adalah dari Liga 1.

Mereka yakni Nugroho Fatchur Rochman (Persija Jakarta), Ahmad Mahrus Bachtiar (Barito Putera), Syaiful Indra Cahya (Semen Padang), Saldy Amiruddin (PSM Makassar), Hendra Wijaya (PSM Makassar), Sutanto Tan (Bali United), dan terbaru adalah Junius Bate (PSS Sleman).

Satu-satunya rekrutan PSIM yang bukan dari klub Liga 1 adalah Witan Sulaiman. Walau demikian, gelandang 17 tahun itu sudah cukup dikenal para pecinta sepak bola Tanah Air karena kiprahnya bersama Timnas Indonesia U-19 dan U-23.

CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, mengaku tidak mudah untuk mendatangkan para pemain anyar. Apalagi sosok beken seperti Sutanto Tan dan Witan Sulaiman. Perlu tenaga dan usaha lebih ekstra untuk merekrut kedua pemain tersebut.

Baca Juga: Respons PSSI-nya Thailand soal Rumor Uji Coba Lawan Timnas Brasil

Selain itu, membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula untuk mendatangkan kedelapan pemain anyar PSIM saat ini. Walau enggan menyebutkan jumlahnya, Bambang Susanto menilai cukup meledakkan anggaran manajemen Laskar Mataram. Namun, hal itu tidak terlalu dipermasalahkan demi mencapai target promosi ke Liga 1 2020.

"Enggak mudah karena kayak Sutanto Yan itu dealnya benar-benar last limited sekali. Itu pun pak Pieter Tanuri (Owner Bali United) gak mau kasih dan dia juga ditawarin klub Liga 1 yang lain. Tapi ya kita memanfaatkan pertemanan dengan Pak Pieter. Sama seperti Witan sulit juga," kata Bambang Susanto, Rabu (21/8/2019).

"Biaya pasti meledak. Kalau dikasih tahu mungkin tidak etis ya, untuk empat bulan saja sudah pasti meledak. Tapi kami all-out lah. Ya tetap Tuhan yang menentukan, tapi paling enggak usaha kita semaksimal mungkin," tuturnya menambahkan.

Selain bercerita mengenai anggaran meledak dan perjuangan yang tidak mudah untuk mendatangkan Sutanto Tan dan Witan Sulaiman, Bambang Susanto turut menceritakan harapannya bersama PSIM di putaran kedua Liga 2 2019. Selengkapnya, simak video berikut.

Baca Juga: Jelang Duel Timnas Indonesia vs Malaysia, PSSI Turuti Permintaan dari FAM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI