Peran Krusial Papua dalam Perjalanan Sejarah Arema FC

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 21 Agustus 2019 | 17:50 WIB
Peran Krusial Papua dalam Perjalanan Sejarah Arema FC
Winger Arema FC asal Papua, Ricky Kayame. (Instagram/@aremafcofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Papua memiliki peranan penting dalam perjalanan sejarah klub kebanggaan Kota Malang dan juga Jawa Timur, Arema FC. Sejak lahir pada 1987, memang banyak pemain asal Papua mengukir prestasi bersama Singo Edan --julukan Arema.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan jika 'chemistry' antara Arema FC dengan Papua sudah menjadi tradisi, yakni sejak awal berdiri klub hingga detik ini.

Dan itu tak hanya di tim utama, namun juga berlaku di tim Arema FC kelompok umur. Di Musim 2019 ini, ada dua pemain asal Papua, yakni winger Ricky Kayame (tim utama) dan striker Zidane Aldrin Constant Pulanda (tim U-20) yang menjadi pilar tim.

Bahkan, Ricky Kayame menjalani musim debutnya bersama Arema FC dengan sangat manis. Pemain asli Papua berusia 25 tahun itu mampu membawa Singo Edan itu meraih gelar juara Piala Presiden 2019.

Baca Juga: 3 Legiun Asing Baru Persib Latihan Perdana Hari Ini, Bagaimana Performanya?

"Sudah menjadi tradisi (merekrut pemain asal Papua). Bahkan legenda Arema asal Papua masih terus komunikasi sampai saat ini, seperti Micky Tata," ucap Sudarmaji, Rabu (21/8/2019).

Mesranya hubungan Malang - Papua  juga tak lepas dari andil pendiri Arema, Acub Zainal yang pernah menjabat
Gubernur Papua periode 1973 -1975.

Bahkan pada 1973 silam, digelar Piala Acub Zainal yang mempertandingkan kejuaraan sepakbola antar kabupaten se-Papua. 

"Lalu ada pula sosok Ebes Sugiono, mantan Wali Kota Malang yang juga pernah menjabat Wakil Gubernur Papua periode 1983-1987," terang Sudarmaji.

Ia melanjutkan, Acub Zainal pernah mendirikan klub Perkesa 78, dengan pemain-pemain yang direkrut mayoritas asal Papua seperti Yabet Sibi, Saul Sibi, Ony Mayor, Stepanus Kirwa, Berrus Tamnge, Aagys Ohee, Nico Ramandaey, dan banyak lagi.

Baca Juga: Wah! Demi Gabung Persib, Nick Kuipers Tolak Tawaran Klub Belanda

"Bahkan saat beliau dirikan Arema 1987, beliau tetap bawa nama-nama pemain asal Papua seperti Micky Tata, Dominggus Nowenik. Pada tahun- tahun selanjutnya, Arema selalu merekrut putra terbaik Papua seperti Alexander Pulalo, Erol FX Iba, ElIe Aiboy, Charles Horik dan masih banyak lagi," celotehnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI