Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos membantah jika dirinya mengistimewakan penyerang Marko Simic. Bagi Banuelos, seluruh pemain di skuat Macan Kemayoran --julukan Persija-- sama di hadapannya.
Dari segi statistik di Liga 1 2019, Simic memang praktis merupakan pemain yang paling penting bagi Persija. Dengan torehan 10 gol dari 10 pertandingan, penyerang berpaspor Kroasia itu layak disebut sebagai ace tim.
Karena hal itu pula lah, Persija dianggap terlalu bergantung terhadap pemain bernomor punggung 9 itu, bahkan Simic disebut-sebut sebagai anak emas Banuelos.
Namun, Banuelos dengan tegas membantah hal tersebut. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan, Simic tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa adanya dukungan dari pemain-pemain Persija lainnya.
Baca Juga: Julio Banuelos: Persija Masih Butuh Kontribusi Bruno Matos
"Memang, saat ini Marko Simic adalah pemain yang tersubur, namun dia tidak bermain sendiri. Dia membutuhkan kawan yang bagus juga, dan di mana dia bisa menerima umpan-umpan dari rekan-rekan di timnya, bisa menghasilkan gol," celoteh Julio Banuelos di Stadion Madya, Senayan, baru-baru ini.
"Itulah hasil dari latihan. Kami adalah satu kesatuan, dan tidak ada yang dibeda-bedakan atau diistimewakan. Simic bukan anak emas, semua pemain sama statusnya, semua sama-sama bekerja keras buat tim," pelatih berusia 49 tahun itu menambahkan.
Berkat 10 gol tersebut, Simic sendiri kini bertengger di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2019.
Penyerang berusia 31 tahun tersebut berada di bawah Ciro Alves (Tira-Persikabo) dengan torehan 11 gol dan Alex Goncalves (Persela Lamongan) dengan 12 gol.
Namun, gol-gol yang dibuat Simic tidak sebanding dengan prestasi Persija. Saat ini, Pasukan Ibu Kota --julukan Persija lainnya-- masih terjerembab di zona degradasi, tepatnya pada peringkat 17 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan poin 9 dari 10 pertandingan.
Baca Juga: Prediksi Liga 1 2019: Persija Jakarta vs Kalteng Putra