Suara.com - Timnas Indonesia U-18 akan menghadapi Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-18 2019 di Stadion Go Dau, Ho Chi Minh City, Vietnam, Sabtu (17/8/2019). Derby klasik yang sayang untuk dilewatkan.
Laga melawan Malaysia sangat penting untuk dimenangi oleh Sutan Zico dan kawan-kawan. Selain menentukan ke final, hari ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.
Tentu, hasil kemenangan atas Malaysia tersebut bakal menjadi kado yang sangat manis bagi Tanah Air tercinta ini. Bahkan, Pelatih timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini menyadari melawan Malaysia sangat penting untuk dimenangkan.
"Ini adalah pertandingan derby Melayu. Di level apa pun, cabang olahraga apa pun, melawan Malaysia selalu menarik," kata Fakhri dikutip dari laman PSSI.
Baca Juga: Lepaskan Penat, Pemain Timnas U-18 Berburu Oleh-oleh di Pasar Ben Thanh
"Tentu anak-anak ketika mengetahui calon lawannya Malaysia mereka cukup antusias dan semangat. Hal ini menjadi modal utama buat kami untuk bertemu Malaysia. Kami pun termotivasi untuk mempersembahkan kemenangan di HUT ke-74 RI," jelasnya.
Demi hasil kemenangan ini, tentu Fakhri bakal menurunkan skuat terbaiknya. Persiapan juga telah dilakukan dengan maksimal demi satu tiket ke final.
Tak hanya Fakhri, para penggawa Garuda Nusantara --julukan timnas Indonesia U-18-- sangat antusias menatap pertandingan semifinal ini. Mereka semua ingin memberikan kado untuk Indonesia yang hari ini merayakan kemerdekaan.
Salah satunya adalah penjaga gawang Ernando Ari. Ia mengaku bakal berusaha menjaga gawang Indonesia agar tidak kebobolan sehingga bisa memenangkan pertandingan.
"Memberikan kado istimewa, berupa kemenangan di Hari HUT ke-74 RI merupakan motivasi kuat saya dan teman-teman. Kami berharap dapat bermain dengan normal saat bertemu mereka," ujar Ernando.
Baca Juga: Penyerang Timnas U-18 Disamakan dengan Eks Pemain MU oleh Media Vietnam
"Kami akan berikan semua yang terbaik untuk bangsa dan negara. Saya akan jaga gawang ini sekuat tenaga, tak peduli seberapa peluh keringat yang keluar dari badan ini, semua demi Indonesia," jelasnya.