Suara.com - Gelandang klub Liga 1 Indonesia Barito Putera Rizky Pora menghargai keputusan pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy mencoret namanya dari skuat Garuda.
"Saya menghargai keputusan pelatih. Semoga ke depan saya tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri saya sendiri," ujar Rizky, dikutip dari tim media PSSI di Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy memutuskan untuk mencoret Rizky Pora dari tim karena menunjukkan perilaku negatif saat membela klubnya Barito Putera menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019.
Rizky Pora terlibat keributan di laga PSM versus Barito Putera yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: Dicoret dari Timnas, Rizky Pora Minta Maaf atas Sikap Temperamentalnya
Pemain berumur 29 tahun itu tertangkap kamera mendorong wajah gelandang PSM Makassar Bayu Gatra. Bayu sendiri terjatuh akibat tindakan tersebut.
Simon McMenemy lalu memanggil pemain sayap Persib Bandung Febri Hariyadi untuk menggantikan posisi Rizky.
Rizky Pora mengaku sudah meminta maaf kepada Bayu Gatra atas perbuatannya dan kepada pelatih Simon McMenemy.
"Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran bagi saya," ujar Rizky seperti dikutip Antara.
Dia pun berjanji tetap mendukung timnas Indonesia yang akan berjuang di kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Seperti Rizky Pora, Pemain Ini Juga Pernah Dicoret Simon McMenemy
Simon McMenemy memanggil 24 pemain tim nasional Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan (TC) mulai 21 Agustus 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, sebagai persiapan menuju Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia sendiri berada di Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab (UAE).
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia pada 5 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.