Suara.com - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke buka-bukaan soal situasi winger andalan klub, Jadon Sancho.
Sancho memang hampir pasti bertahan di Dortmund selepas bursa transfer musim panas 2019 ini, namun Watzke ragu bintang muda Timnas Senior Inggris itu bakal bertahan di Dortmund, bahkan mungkin saja akan cabut pada musim panas tahun depan.
Sebagai informasi, Sancho telah santer dikaitkan dengan Manchester United di sepanjang bursa transfer musim panas 2019 ini, dan winger jebolan akademi Manchester City itu juga diyakini amat berhasrat untuk mudik ke Inggris dan merapat ke Old Trafford.
Namun, Man United dipastikan gagal memboyong pemain berusia 19 tahun itu, setidaknya di jendela transfer kali ini, lantaran bursa transfer Premier League memang ditutup lebih cepat, yakni pada tengah pekan lalu.
Baca Juga: Dortmund Tegaskan Sancho Not for Sale, Manchester United Gigit Jari
Meski demikian, mengacu pada pernyataan teranyar Watzke, Sancho bisa saja benar-benar hijrah ke Man United pada bursa transfer musim panas 2020 mendatang.
Ya, Watzke yakin Sancho suatu saat nanti akhirnya akan meninggalkan Dortmund, yang bersangkutan sejatinya masih terikat kontrak di Signal Iduna Park sampai musim panas 2022 mendatang.
"Soal Jadon Sancho, tak banyak pemain berusia 19 tahun yang potensial, yang punya bakat alami yang luar biasa" buka Watzke kepada Ruhr Nachrichten yang dilansir talkSPORT.
"Ketika Anda memiliki pemain seperti Jadon Sancho, Anda harus terus memperhitungkan situasi setiap tahun. Saya pribadi merasa jika dia tak akan selamanya di Dortmund. Suatu saat, cepat atau lambat, ia akan pergi dari sini," tuturnya.
"Seorang ketua salah satu klub top, klub besar yang super menanyai saya apakah ada peluang (untuk mendapatkan Sancho) pada musim panas ini, saya langsung katakan dia harus melupakan itu," ungkap Watzke.
Baca Juga: CEO Dortmund: Jadon Sancho Tidak Dijual
"Dan sejak itu, dia tak pernah mengontak saya lagi. Namun, situasi ke depan tak ada yang tahu. Bisa saja ia kembali lagi tahun depan, dan mungkin kami berada pada situasi yang tidak memungkinkan untuk mempertahankan Sancho," tandasnya.