Liverpool vs Chelsea: Lampard Berbagi Momen Pahit di Piala Super Eropa

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 13 Agustus 2019 | 19:18 WIB
Liverpool vs Chelsea: Lampard Berbagi Momen Pahit di Piala Super Eropa
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. [Oli SCARFF / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chelsea benar-benar harus segera move on setelah memulai kampanye mereka di musim 2019/2020 dengan amat buruk.

Chelsea menelan kekalahan memalukan 0-4 saat bertandang ke markas Manchester United pada laga pekan pembuka Liga Inggris 2019/2020, Minggu (11/8/2019) malam WIB lalu.

Namun, pasukan The Blues harus segera bangkit. Sebagai juara Liga Europa musim lalu, mereka sudah ditunggu juara bertahan Liga Champions, Liverpool pada laga Piala Super Eropa 2019.

Liverpool vs Chelsea akan dihelat di Vodafone Arena, Istanbul, Turki pada Kamis (15/8/2019) pukul 02.00 dini hari WIB.

Baca Juga: Chelsea Hancur Lebur di Old Trafford, Azpilicueta: Kami Belajar Banyak

Jelang partai ini, legenda Chelsea yang kini menjadi pelatih kepala klub, Frank Lampard, berbagi pengalaman pahitnya yang gagal meraih trofi Piala Super Eropa dalam dua kesempatan, saat masih aktif sebagai pemain The Blues.

Seperti diketahui, gelandang andalan Chelsea periode 2001-2014 itu membawa klubnya juara Liga Champions pada 2012, yang diikuti juara Liga Europa setahun berselang.

Sayang, dalam dua laga Piala Super Eropa kontra Atletico Madrid dan juga Bayern Munich, Lampard bersama Chelsea selalu gagal jadi kampiun dan gagal mengangkat trofi bergensi tersebut.

"(Setelah Chelsea juara Liga Champions (musim 2011/2012), kami merasa seperti orang-orang hebat. Kami jemawa dan lengah, dan kami akhirnya kalah telak (1-4) dari Atletico (pada Piala Super Eropa 2012). Kami sepenuhnya terkejut dan kaget, itu laga yang benar-benar buruk bagi kami," ujar Lampard berkisah, seperti dimuat laman resmi UEFA.

"Lawan Bayern (seri 2-2 pada Piala Super Eropa 2013) berbeda, sepenuhnya berbeda. Kami menampilkan performa yang sangat bagus, dapat saja memenangi pertandingan. Sayang, Bayern mencetak gol di momen terakhir, dan kemudian kami kalah di adu penalti," celotehnya.

Baca Juga: Hadapi Chelsea, Klopp: Juara Piala Super Eropa 2019 Krusial untuk Liverpool

"Jadi, saya punya dua contoh hebat dari laga-laga yang sangat penting yang tidak Anda menangi dalam dua cara berbeda. Itu jelas dua momen pahit dalam karier saya. Tentu ini menjadikan Anda semakin bernafsu memenanginya. Akan sangat spesial, terlebih saya kini menjadi pelatih Chelsea," ucap Lampard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI