Suara.com - Frank Lampard enggan terlalu memikirkan kritik yang dilayangkan oleh Jose Mourinho mengenai kekalahan Chelsea. Ia memiliki alasan tersendiri mengenai keputusan yang telah diambil.
Debut Lampard bersama Chelsea di Liga Primer Inggris 2019/2020 berakhir dengan memalukan. The Blues dibantai 0-4 oleh Manchester United di Old Trafford, Minggu (11/8/2019).
Hasil jeblok itu memantik kritik dari Jose Mourinho yang menjadi pundit di Sky Sports. Lampard dianggap terlalu ceroboh karena memainkan para pemain muda seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Andreas Christensen.
Menurut Jose Mourinho, Lampard seharusnya memainkan N'Golo Kante, Marcos Alonso, hingga Olivier Giroud, yang lebih berpengalaman sejak awal pertandingan.
Baca Juga: Tekuk Tuan Rumah Newcastle, Start Positif Arsenal di Liga Inggris 2019/2020
Lampard mengaku terkejut dengan kritikan Jose Mourinho yang terkesan menyudutkan pemain muda Chelsea sebagai biang kekalahan. Ia menegaskan memiliki alasan tersendiri.
"Dia tak suka penampilan Mason Mount? Itukah yang dia katakan? Benarkah? Wow," kata Lampard, dikutip dari Sportskeeda, Senin (12/8/2019).
"Ya, saya tidak bisa menyeret keluar pemain dari ruang medis untuk tampil, baik mereka berpengalaman atau tidak, jadi pemain yang main di laga inilah yang jelas lebih baik untuk 45-60 menit," imbuhnya.
N'Golo Kante dan Giroud sendiri dimainkan oleh Lampard pada babak kedua, sementara Marcos Alonso tidak turun ke lapangan karena mengalami masalah kebugaran. Lampard pun tidak terlalu memikirkan kritikan Mourinho.
"Saya tak perlu khawatir tentang apa yang orang lain katakan, pundit atau siapa pun, mereka harus bicara. Pada saat yang sama, yang jelas adalah ini skuat yang kami miliki dan saya percaya pada pemain," tegas eks pelatih Derby County itu.
Baca Juga: Bursa Transfer Telah Ditutup, Everton Tetap Sukses Gaet Iwobi dari Arsenal
Terlepas dari kritikan Mourinho, kekalahan telak atas Manchester United membuat Chelsea terlempar ke posisi 19 klasemen. Sedangkan Manchester United berada di peringkat kedua.