Suara.com - Pelatih Madura United Dejan Antonic mengaku cukup puas setelah timnya mampu menahan imbang Persebaya dengan skor 2-2 pada pertandingan pekan ke-13 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (10/8/2019).
"Hasil yang sangat kami syukuri bisa mencuri poin di kandang Persebaya," kata Dejan Antonic usai pertandingan.
Pada pertandingan bergengsi ini, Persebaya tertinggal lebih dulu lewat gol Alberto Goncalves di menit ke-11 dan pada menit 42 Amido Balde menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Bajul Ijo kembali tertinggal lewat pinalti Alberto Goncalves di menit 67. Beruntung tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Irfan Jaya di menit 80.
Menurut Dejan, bermain di Stadion Gelora Bung Tomo dan disaksikan belasan ribu penonton bukan merupakan persoalan mudah, ditambah absennya tujuh pemain inti Madura United.
Baca Juga: Jakmania Mengkritik, Andritany Menjawab
"Saya ke Surabaya hanya bermaterikan 14 pemain, yang tiga di antaranya belum pernah sekalipun turun di Liga 1 dan usia di bawah 20 tahun. Karena itulah hasil akhir ini cukup menggembirakan," katanya seperti dimuat Antara.
Eks-Pelatih Borneo FC itu berterima kasih kepada seluruh pemainnya karena mampu menahan gempuran pemain-pemain tuan rumah, bahkan berhasil pulang dengan membawa satu poin.
Modal satu poin tersebut, kata dia, juga dijadikan bekal berharga menyambut tamunya Persija Jakarta pada 16 Agustus mendatang.
"Apalagi pemain-pemain kami sudah banyak yang kembali, seperti Jaimerson maupun Andik Vermansyah," ujarnya.
Salah seorang pemain Madura United, Syahrian Abimanyu juga mengaku puas dengan skor imbang tersebut.
Baca Juga: Persebaya dan Madura United Berbagi Poin di Gelora Bung Tomo, Djanur Kecewa
"Saya sepakat dengan pelatih, bahwa bermain di Surabaya memang harus kerja keras dan kami berhasil mencuri poin di sini. Hasil yang sangat kami syukuri," kata Abimanyu.