Suara.com - Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa timnya gagal mengalahkan Madura United pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (10/8/2019).
"Tentu hasil yang sangat mengecewakan karena seri di kandang," ujar Djanur, sapaan akrabnya,
Meski disaksikan sekitar 18 ribu suporternya, bonek mania, Ruben Sanadi dan kawan-kawan ditahan imbang Madura United dengan skor 2-2.
Dua gol Persebaya di laga tersebut dilesakkan Amido Balde pada menit ke-42 dan Irfan Jaya di menit 80. Sedangkan dua gol Madura United dicetak oleh Alberto Goncalves di menit ke-11 dan 67.
Baca Juga: Gagal Kalahkan Persija, Alfredo: Bhayangkara FC Kurang Beruntung
Djanur meminta maaf kepada seluruh pecinta Persebaya dan hasil tersebut dijadikan evaluasi menjelang laga melawan tuan rumah Arema FC pada Kamis, 15 Agustus mendatang.
Menyoroti pertandingan, eks-pelatih Persib Bandung itu mengakui tak bermain lugas pada babak pertama dan gagal menciptakan peluang. Akan tetapi di 45 menit kedua permainan berubah total sehingga sukses mendominasi pertandingan.
Tapi, hingga 90 menit berakhir tak ada gol tambahan, bahkan Amido Balde dan Manuchehr Jalilov yang memiliki peluang emas di dalam kotak penalti gagal mengonversinya menjadi gol.
"Penyelesaian akhir selalu menjadi masalah. Masih ada waktu tiga hari latihan sebelum lawan Arema FC untuk membenahinya," ucap Djanur seperti dimuat Antara.
Pemain Persebaya, Andri Muliadi, juga mengaku kecewa terhadap hasil akhir dan berharap laga-laga berikutnya mampu mendapatkan hasil maksimal.
Baca Juga: Borneo FC Pecundangi PSM Makassar di Stadion Segiri
"Saya mewakili teman-teman meminta maaf karena hasilnya tidak sesuai harapan," kata bek tengah Persebaya yang baru pertama kali tampil di Liga 1 musim ini.