Suara.com - Kemenangan kembali diraih timnas Indonesia. Menghadapi Brunei Darussalam di laga ketiga Grup A Piala AFF U-18, Sabtu (10/8/2019), di Stadion Binh Duong, Garuda Nusantara menang telak dengan enam gol berbalas satu.
Jalannya Pertandingan
Menghadapi Brunei Darussalam, tidak dibutuhkan waktu lama bagi timnas Indonesia untuk memecah kebuntuan. Menekan sejak peluit kick off dibunyikan, tim besutan Fakhri Husaini hanya membutuhkan waktu delapan menit untuk mengubah papan skor.
Adalah Bagus Kahfi yang membuka keunggulan bagi Garuda Nusantara. Menerima umpan dari Rendy Juliansyah, Bagus yang tidak terkawal di sisi kanan berhasil menundukkan penjaga gawang Brunei, Riyan Aiman Jali, dengan mudah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menggila, Brunei Kebobolan Lima Gol di Babak Pertama
Unggul satu gol, Indonesia tidak mengendurkan serangan. Hasilnya, memasuki menit ke-10 peluang emas didapat Garuda Nusantara lewat titik penalti setelah Bagus dijatuhkan Zinin di kotak terlarang. Rendy yang maju sebagai algojo dengan tenang mengelabui Riyan. Indonesia memimpin 2-0.
Tertinggal dua gol, Brunei mencoba bangkit. Tekanan coba dilancarkan, namun mereka kerap kehilangan bola di lini tengah.
Seakan kalah kelas, para pemain Brunei pun tidak mampu berbuat banyak ketika Rendy meliuk-liuk mengacaukan konsentrasi pertahanan lawan dari sisi kiri. Bola dikirimkan ke depan kotak penalti Brunei yang langsung disambar oleh Beckham Putra. Riyan mampu menebak arah bola namun tak mampu menjangkau Si Kulit Bundar yang akhir bersarang di sisi kanan gawang. Indonesia menjauh 3-0 di menit 26.
Sembilan menit berselang, gawang Riyan Aiman Jali kembali bergetar. Menyambut umpan lambung Saddam, tandukkan Zakiri mengubah papan skor menjadi 4-0.
Memasuki menit 43, pesta gol Indonesia berlanjut. Menyambar umpan tarik Bagus Kahfi, Rendy mencetak gol keduanya dalam laga ini sekaligus menutup babak pertama dengan skor 5-0.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF, Timnas U-16 Langsung Ikut Turnamen di Myanmar
Dua menit bola bergulir di babak kedua, Indonesia nyaris menambah keunggulan seandainya saja bola yang disepak Beckham tidak disapu Aisan di garis gawang.