Suara.com - Bertugas sebagai manajer brand dan komunikasi PSSI sekira sejak dua tahun lalu, sosok Liana Tasno kerap mencuri perhatian para pecinta bola tanah air. Memiliki paras nan cantik, kehadirannya praktis memberi warna tersendiri di lingkungan sepak bola Indonesia.
Namanya makin melambung tatkala sosok cantik ini melakoni tugas barunya sebagai Comercial Deputy Director di PSIM Yogyakarta. Di tempat barunya ini, dara bernama lengkap Yuliana Tasno ini mendapat julukan 'Bidadari Mataram'.
Dunia olahraga sendiri bukanlah sesuatu yang asing bagi perempuan kelahiran 19 Juli 1983 ini. Sebelum nyemplung di dunia sepak bola, Liana sempat juga berkecimpung di ajang Indonesian Basketball League (IBL) sebagai Creative Marketing.
Selama berkecimpung di dunia olahraga yang mayoritas berisi kaum laki-laki, Liana mengakui tak jarang dapat perlakuan kurang nyaman. Namun, ia menyebut justru selama di PSIM urung mendapati situasi seperti itu.
Baca Juga: Jamu Martapura FC, PSIM Yogyakarta Menang di Stadion Baru
"Kalau digodain ya ada. Tapi selama saya tugas di PSIM nih malah belum," ujarnya.
"Cuma bedanya memang saya ngerasanya ada perbedaan atitude kalau pemain bola saya ngerasanya mereka lebih santun, kalau ketemu saya malah mereka cium tangan. Saya kalau sama pemain bola lebih nyaman karena sama-sama saling menghormati," jelasnya.
Nah, buat kamu yang masih penasaran atau kepo tentang sosok Liana, berikut tim Suara.com sajikan sejumlah fakta tentang si bidadari mataram ini yang jarang diketahui banyak orang.
Liputan khas ini disajikan oleh reporter suara.com Irwan Febri Rialdi
Baca Juga: PSIM Kembali ke Stadion Mandala Krida, Wali Kota Jogja Beri Wejangan