Suara.com - Winger Persewar Waropen, Krismon Gustap Wombaibobo, menjadi satu dari 26 nama yang mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23. TC tersebut sebagai persiapan di ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Ini adalah kesempatan pertama dirinya menjalani TC bersama skuat Garuda Muda. Walau baru sebatas seleksi, pemain yang lahir ketika krisis moneter alias 16 Mei 1998 itu mengaku bangga.
Krismon sempat tak percaya mendapat penggilan tim nasional. Ia bertekad lolos dalam persaingan di Timnas Indonesia U-23 dan menjadi bagian tim Merah-Putih yang berlaga di SEA Games mendatang.
"Baru kali ini dipanggil Timnas Indonesia U-22. Awalnya tidak percaya. Seperti tidak mungkin. Puji Tuhan, saya mendapat kesempatan ini. Harapannya, saya tetap konsisten di klub dan timnas, sehingga bisa bermain di Filipina nanti," kata Krismon.
Baca Juga: Manajer Persija Kutuk Aksi Penyerangan Venue Nobar Final Piala Indonesia
Tak mudah bagi Krismon untuk masuk skuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019. Sebab, ia memiliki para pesaing berat di posisi penyerang sayap, seperti Rifal Lastori (Borneo FC) dan Yakub Sayuri (Barito Putera).
Belum lagi jika Indra Sjafri memanggil winger lainnya yang sudah berpengalaman di tim nasional, yakni Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Osvaldo Haay. Namun, situasi itu tdak mengendurkan semangat Krismon.
"Sebenarnya tidak ada persaingan. Hanya saja pernah minder karena saya dari Liga 2. Tapi ada dukungan dari banyak pemain lain. Di posisi saya ada Rifal Lastori atau Yakub Sayuri, tapi pada dasarnya semua dapat kesempatan," tuturnya menambahkan.
Krismon mencuri perhatian Indra Sjafri karena performa impresifnya bersama Persewar. Bersama tim promosi, ia telah mengemas empat gol. Selain dirinya, ada pemain Persewar lainnya yang mendapat panggilan TC, yaitu Samuel Gideon Balinsa.
Baca Juga: 5 Berita Heboh Seputar PSM Makassar Tekuk Persija dan Juara Piala Indonesia