Suara.com - PSM Makassar berhasil mengalahkan Persija Jakarta pada laga tunda final leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, dengan skor 2-0, Selasa (6/8/2019). Kemenangan itu membuat agregat pertandingan menjadi 2-1 untuk kemenangan PSM.
PSM sudah berhasil membobol gawang Persija pada menit ketiga, setelah Aaron Evans menyundul bola yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Petaka untuk Macan Kemayoran --julukan Persija-- terjadi pada menit 33. Hal itu setelah Sandi Sute menerima kartu merah, sehingga Persija bermain dengan 10 orang pemain.
Setelah kartu merah tersebut, Juku Eja --julukan PSM-- terus mengepung lini bertahan Persija. Namun, gol penentu kemenangan PSM baru terjadi di babak kedua setelah Zulham Zamrun mengoyak gawang Persija pada menit 55.
Baca Juga: Persija Gagal Menjuarai Piala Indonesia, Ini Komentar Bambang Pamungkas
Pelatih PSM, Darije Kalezic, menyebutkan gelar juara yang didapat timnya buah kerja keras pemain. Sepanjang jalannya pertandingan, para Zulham Zamrun Cs mampu menekan lini pertahanan Persija.
"Kita persiapkan diri kita dengan sangat bagus di pertandingan ini, fokus daripada pemain itu luar biasa, disiplin yang mereka tunjukan di lapangan itu sangat bagus, dan secara strategi kita lakukan semua hal yang kita bicarakan sebelum pertandingan," kata Kalezic dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Persija, mereka mendapatkan banyak kartu kuning untuk coba menghentikan kami di pertandingan ini. Mereka tahu bahwa mereka langsung menjadi lemah dengan pemain mereka yang mendapat kartu kuning kedua."
"Kita menjalani pertandingan dengan sangat bagus, kita mencetak gol, dan kita memang paksa untuk mendapatkan gol kedua tersebut. Dan Persija diantaranya itu juga mendapatkan kartu kuning kedua, dan setelah itu kita lanjutkan gamenya, kita memaksa, dan menekan mereka secara sistematis untuk mendapatkan gol kedua tersebut," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Kalezic memuji habis-habisan para pemainnya yang sudah bekerja keras. Ia melanjutkan, perasaannya sangat bahagia karena bisa memberikan gelar juara untuk PSM setelah 19 tahun lamanya.
Baca Juga: Pecundangi Persija Jakarta, PSM Makassar Kampiun Piala Indonesia
"Saya ingin memberikan pujian kepada pemain, staff, dan fans semua. Saya sangat senang menjadi bagian dari grup ini, yang mengembalikan trofi ke kota Makassar setelah menunggu selama 19 tahun," jelasnya.
"Di klub ini ada Pak Munafri (CEO PSM) yang bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan trofi. Saya juga bahagia bahwa dia juga telah sukses membawa trofi itu ke Makassar," pungkasnya.
Berkat gelar juara ini, PSM berhak mengikuti Piala AFC 2020. Selain itu, tim kebanggaan masyarakat Makassar ini berhak mendapat hadiah uang tunai Rp 3 miliar.