Infografis
Suara.com - Bek muda Arsenal, Ainsley Maitland-Niles menjadi bulan-bulanan fans Meriam London usai melakukan blunder pada ajang Joan Gamper, di Stadion Camp Nou, Senin (5/8/2019) dini hari WIB. Kesalahannya menyebabkan Arsenal kalah atas Barcelona dengan skor 2-1.
Mimpi buruk menjadi awal kiprah Maitland jelang bergulirnya musim 2019/2020. Berusaha memberikan penampilan terbaik di laga pramusim 2019 untuk menatap musim baru, pemain 21 tahun itu malah banjir cibiran.
Awalnya, Arsenal lebih dulu unggul dari tim tuan rumah berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang. Skor 0-1 menjadi motivasi Arsenal untuk menggempur kandang Blaugrana.
Tak ingin terus ditekan, Antoine Griezmann dkk mencoba bangkit. Sayang gempuran El Barca dapat dibendung pemain belakang Meriam London.
Namun petaka bagi Arsenal datang di menit ke-69 ketika Maitland melakukan blunder di area pertahanannya.
Melalui unggahan video akun Twitter @talkSPORT, Maitland terlihat menggiring bola ke kotak penalti untuk diberikan kepada kiper Bernd Leno.
Miskomunikasi terjadi, alih-alih memberikan bola kepada penjaga gawang asal Jerman ini, Maitland mengoper bola jauh dari jangkauan Leno. Hasilnya bola melaju ke dalam gawang dan berbuah gol untuk Blaugrana. Kedudukan menjadi 1-1.
Jelas saja, kesalahan kecil itu menyulut emosi fans Arsenal dan melempar kritikan pedas kepada eks bek Ipswich Town FC itu.
"Aku melihat kesalahannya. Dia harus belajar bertahan dari sekolah bola lagi," ungkap akun @whitey_8.
Baca Juga: Ungguli Arsenal, Manchester United Berpeluang Besar Boyong Wonderkid Monaco
"Buatlah rekrutan baru, mereka akan bermain lebih baik di lini belakang," cetus akun @Peopleschamp78.
"Emery harusnya sadar jika AMN (Maitland), Calum Chambers dan Granit Xhaka tak cukup baik," ungkap akun @daxtongott.
Terpisah, sejumlah netizen membela Maitland atas blunder yang dia lakukan. Posisi asli pemain asal London itu adalah gelandang. Jika ditempatkan di lini belakang, hal itu bakal berpengaruh dengan permainannya.
Selain itu mereka menilai jika pelatih Unai Emery menempatkan Maitland di lini bertahan untuk menggantikan Hector Bellerin yang sedang cedera.
Lebih lanjut, gol terakhir Barcelona dilesakkan oleh Luis Suarez di menit 90. Kedudukan yang berubah menjadi 2-1 itu mengantarkan raksasa Catalunya sebagai pemenang dan berhak atas trofi Joan Gamper.
