Suara.com - Persija Jakarta harus puas bermain imbang 2-2 dengan tamunya, Arema FC pada pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019) petang.
Arema membatalkan kemenangan Persija yang sejatinya sudah di depan mata, setelah Ahmad Nur Hardianto mencetak gol di detik-detik terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+5!
Pertandingan sendiri berjalan sangat menarik, di mana kedua tim sama-sama memperagakan permainan ofensif.
Bagi Persija, tentunya hasil ini amat mengecewakan. Terlebih, sempat ada insiden clash antara penyerang Persija, Marko Simic dengan gelandang serang Bruno Matos.
Baca Juga: Persija Jakarta Ditahan Arema FC di SUGBK, Julio Banuelos Kecam Wasit
Ya, dalam suatu momen di awal-awal laga, Simic terlihat amat kecewa dengan keputusan Matos dalam memanfaatkan peluang.
Saat itu, Matos lebih memilih melakukan tendangan langsung ke arah gawang Arema, ketimbang memberikan umpan kepada Simic yang sejatinya tengah berdiri bebas.
Alhasil, peluang bagus tersebut terbuang percuma. Sepakan Matos mampu diantisipasi dengan mudah oleh kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie.
Matos sendiri memang dalam beberapa pertandingan terakhir sering mendapat sorotan. Itu tidak lain lantaran sikap egois sang pemain yang kerap terlalu lama memainkan bola, dan akhirnya membuang peluang.
Terkait hal tersebut, pelatih kepala Persija, Julio Banuelos membantah jika partnership Matos dan Simic sudah tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga: Kemenangan Persija Dicuri, Ini Klasemen Sementara Liga 1 2019
Menurutnya, insiden teranyar yang terjadi di laga kontra Arema hari ini murni karena miskomunikasi di antara kedua pemain.
"Tidak ada masalah antara Matos dan Simic, tidak ada kendala apa-apa. Yang terjadi di lapangan itu mungkin mereka saling ingin mencetak gol, tapi tidak ada kendala apa-apa. Hanya miskomunikasi," jelas Banuelos dalam jumpa pers usai laga kontra Arema.
Dengan hasil seri 2-2 ini sendiri, Persija masih terpuruk di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2019 (posisi ke-17) dengan koleksi 7 poin dari 8 pertandingan.
Tim Macan Kemayoran --julukan Persija-- tercatat baru mendapat satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di semua ajang.
Satu-satunya kemenangan itu pun didapat dari ajang berbeda, yaitu saat melawan PSM Makassar di leg pertama final Piala Indonesia (menang 1-0) pada 21 Juli lalu.
"Lini belakang, kami sering ganti-ganti pemain karena cedera ya. Kami kehilangan Maman (Abdurrahman) dan (Steven) Paulle, biasanya mereka yang main. Itu mungkin kendala kita tidak bisa tampil dengan full team, itu kendalanya," kilah Banuelos.