Suara.com - Persija Jakarta gagal mengamankan kemenangan di pekan ke-12 Liga 1 2019 saat berhadapan dengan tamunya, Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019) petang.
Kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna setelah Arema FC menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir pertandingan.
Pada laga ini, Arema FC unggul lebih dahulu pada menit kedelapan lewat gol yang dilesakkan Hanif Sjahbandi. Persija kemudian bisa membalas dengan dua gol yang dibukukan Novri Setiawan (20') dan Marko Simic (51').
Skor 2-1 bertahan hingga 90 menit waktu normal rampung. Sayang, petaka terjadi di injury time, di mana Ahmad Nur Hardianto bikin gol untuk Arema FC dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini lahir pada menit 90+5!
Baca Juga: Kemenangan Persija Dicuri, Ini Klasemen Sementara Liga 1 2019
Yang patut dicermati, wasit Ikhsan Prasetya Jati sejatinya memutuskan tambahan waktu hanya empat menit pada laga ini.
Tak ayal, hal ini pun dikeluhkan oleh pelatih kepala Persija, Julio Banuelos. Juru taktik asal Spanyol itu pun merasa jika kemenangan Persija dirampok wasit kali ini.
"Memang sangat disayangkan kita kebobolan di akhir pertandingan, di mana waktu harusnya sudah selesai. Kami dirampok oleh wasit di akhir pertandingan!" kecam Benuelos dalam jumpa pers usai pertandingan.
Senada dengan Banuelos, Novri Setiawan juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang pengadil pertandingan.
Menurut pencetak gol pertama Persija tersebut, ia dan rekan-rekannya sejatinya sudah bermain cukup bagus pada laga ini.
Baca Juga: Dramatis! Gol Telat Arema FC Lenyapkan Kemenangan di Depan Mata Persija
"Tadi semua pemain bermain bagus, main terbuka, tapi disayangkan wasitnya gak begitu bagus. Tadi semua lihat, waktu sudah habis dia (wasit) masih main juga. Saya kecewa sih sama wasit hari ini," keluh sang penyerang.