Suara.com - Gelandang keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, kurang senang dengan keputusan Inter Milan melepas dirinya. Ia bertekad tampil impresif dan membuat Nerazurri menyesal.
Nainggolan tidak masuk dalam rencana Antonio Conte bersama Inter Milan untuk musim 2019/2020. Sehingga, gelandang 31 tahun itu harus dijual di bursa transfer musim panas 2019.
Beberapa klub Italia berminat mendatangkan eks pemain AS Roma tersebut, seperti Fiorentina dan Cagliari. Namun, Nainggolan memilih Cagliari, klub yang pernah membesarkan namanya, dengan status pinjaman.
Nainggolan mengaku senang sekaligus terpaksa menerima pinangan Cagliari. Pasalnya, ia masih menyimpan hasrat untuk membela Inter Milan pada musim depan.
Baca Juga: Lukaku Jalin Kesepakatan Personal dengan Juventus, Ini Besaran Gajinya
"Saya senang bisa kembali ke rumah. Saya sudah membuat keputusan. Memang ada sedikit keterpaksaan, tapi pada akhirnya saya yang memutuskan dan saya berharap tampil baik di sana," ujar Nainggolan, dikutip dari Football Italia.
Pemain berdarah Batak ini pun berharap bisa tampil sebaik mungkin bersama Cagliari. Ia ingin membuat Inter Milan menyesal karena telah 'menendang' dirinya dari skuat.
"Kini saya harus menantang diri sendiri, mencoba kembali ke performa terbaik saya, dan membuktikan Inter sudah salah melepas saya," tegas Nainggolan.
Pada musim 2018/2019, Nainggolan belum bisa tampil maksimal bersama Inter Milan karena sempat dibekap cedera. Meski demikian, ia tetap mampu melesakkan tujuh gol dan tiga assist dari 36 penampilan di semua kompetisi.
Baca Juga: Neymar Diisukan Gabung Juventus, Apa Kata Cristiano Ronaldo?