Suara.com - Cristiano Ronaldo memutuskan bergabung Juventus pada bursa transfer musim panas 2018. Namun, siapa sangka, Si Nyonya Tua bukan satu-satunya klub Italia yang ada di pikiran pemain asal Portugal itu.
Ya, Ronaldo pernah mempertimbangkan tim Italia lainnya alias bukan Juventus sebelum meninggalkan Real Madrid. Klub itu adalah pemilik 18 Scudetto di Negeri Pizza, AC Milan.
Ronaldo diklaim tertarik karena AC Milan memiliki nama besar di Italia. Namun, usaha itu akhirnya batal karena Yonghong Li selaku pemilik klub saat itu menghalangi kesepakatan tersebut.
"Presiden klub menginginkan Cristiano Ronaldo, tapi biaya-biayanya membuat transfer ini tidak disarankan," kata mantan CEO Milan, Marco Fassone kepada Sportitalia, dikutip dari Goal.
Baca Juga: Lukaku Jalin Kesepakatan Personal dengan Juventus, Ini Besaran Gajinya
"Ronaldo sempat terbuka untuk menaksir peluang ini, karena Milan adalah sebuah klub yang terkenal dan ada antusiasme yang besar di sini. Bagaimanapun, kami tidak pernah melebihi perhitungan internal dan melihat apakah dia berpotensi terbuka terhadap transfer itu," tandasnya.
Ronaldo pun akhirnya bergabung Juventus dengan biaya transfer mencapai 100 juta euro di musim panas 2018. Pemilik lima Ballond'Or itu juga diganjar gaji fantastis, yakni 31 juta euro (Rp 488 miliar) per tahun dalam ikatan kontrak sampai 2022.
Performa Ronaldo pada musim perdananya di Juventus juga cemerlang. Ia sukses mengemas 28 gol dan 10 assist di semua kompetisi, serta membantu skuat Bianconeri memenangkan trofi Serie A Italia.
AC Milan sendiri kini tidak lagi dipimpin oleh Yonghang Li. Elliot Management mengambil alih kepemilikan AC Milan, setelah pengusaha asal Cina itu gagal melunasi utang senilai 303 juta euro dari perusahaan asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Neymar Diisukan Gabung Juventus, Apa Kata Cristiano Ronaldo?