Infografis
Suara.com - Rumor swap deal alias barter striker Juventus, Paulo Dybala dengan bomber Manchester United, Romelu Lukaku kian menguat saja dalam dua hari terakhir ini.
Kabar teranyar, deal ini dipercaya memang akan terjadi sebelum deadline day alias sebelum bursa transfer musim panas 2019 ditutup, dengan kedua pemain akan memiliki klub anyar sebelum musim 2019/2020 bergulir.
Seperti diketahui, pelatih Juventus, Maurizio Sarri disebut-sebut sudah tak memasukkan Dybala dalam rencananya untuk musim baru ini.
![Penyerang Juventus, Paulo Dybala mencium trofi juara Liga Italia usai membawa timnya Scudetto di musim 2018/2019. [Marco Bertorello / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/29/49578-paulo-dybala.jpg)
Setali tiga uang dengan situasi yang dialami Lukaku di Man United, di mana ia dipercaya sudah tak lagi masuk dalam skema pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Tak Masuk Rencana Sarri, Dybala Segera Berkostum Manchester United
Yep, kedua pemain tersebut kini menjadi surplus requirement di klubnya masing-masing.
Yang menarik, dilaporkan jika Juventus ternyata memang kepincut dan ngebet untuk meminang Lukaku di musim panas ini.
Sampai-sampai, seperti diklaim Sky Sport Italia, Juventus rela melakukan pertukaran murni, dengan Man United hanya perlu memberikan Lukaku tanpa adanya tambahan uang dalam proses transfer Dybala.
Padahal, sebelumnya dikabarkan jika Man United harus memberikan uang tambahan senilai 10-20 juta euro, selain tentunya Lukaku, untuk bisa mengamankan servis Dybala.
Ya, sebelumnya Juventus dipercaya membanderol Dybala di angka 100 juta euro (sekira Rp 1,558 triliun).
Baca Juga: Sudah di London, Agen Paulo Dybala Negosiasi dengan Manchester United
Sementara di sisi lain, Man United diyakini mematok harga 85 juta euro (sekira Rp 1,324 triliun) untuk Lukaku, yang memang juga menjadi target transfer Inter Milan.
