Suara.com - Aston Villa secara mengejutkan menjadi tim paling boros di Liga Primer Inggris pada bursa transfer musim panas 2019 ini. Bahkan, klub yang baru promosi dari Divisi Championship itu mengalahkan Manchester City dan Manchester United dalam urusan belanja pemain.
Melansir dari Transfermarkt, Aston Villa telah menghabiskan dana sebesar 127 juta euro (sekitar Rp 1,98 triliun). Dana tersebut mereka gunakan untuk memboyong 10 pemain ke Villa Park, beberapa di antaranya adalah Wesley Moraes (Club Brugge), Tyrone Mings (Bournemouth), Douglas Luiz (Manchester City), Ezri Konsa (Brentford), dan Anwar El Ghazi (Lille).
Dengan mengucurkan dana sebesar itu, Aston Villa lantas masuk dalam lima besar klub terboros di dunia. Penasaran dengan empat klub lainnya? Berikut ulasan selengkapnya, seperti dirangkum Suara.com dengan berbagai sumber.
Baca Juga: Jersey Kedua Klub Ini Nyaris Mirip, Netizen Geger
Juventus menduduki posisi keempat sebagai tim yang paling boros di bursa transfer musim panas kali ini. Bianconeri tercatat telah menggelontorkan dana mencapai 151 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun) untuk membeli empat pemain.
Pembelian termahal Juventus ialah Matthijs de Ligt. Kapten Ajax Amsterdam itu diboyong dengan mahar 85,5 juta euro plus bonus (sekitar Rp 1,3 triliun) dengan durasi kontrak selama lima tahun.
Selain Matthijs de Ligt, Juventus juga merekrut Luca Pellegrini, Merih Demiral, serta Cristian Romero. Bahkan, raksasa Italia itu mendapatkan tiga pemain secara gratis, yakni Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan Gianluigi Buffon.
Posisi ketiga kemudian dihuni oleh raksasa Catalan, Barcelona. Menurut laporan, Blaugrana menghabiskan dana segar mencapai 237 juta euro (Rp3,7 triliun) untuk memboyong lima pemain, yakni Antoine Griezmann (Ateltico Madrid), Frenkie de Jong (Ajax), Neto (Valencia), Emerson (Atletico Mineiro), dan Marc Cucurella (Eibar).
Baca Juga: Dybala Diminati Banyak Klub, Nedved Tunggu Keseriusan Calon Pembeli
Investasi terbesar adalah untuk membeli Antoine Griezmann. Pemain internasional Prancis itu ditebus dengan harga klausul rilis mencapai 120 juta euro (Rp 1,8 triliun).