Suara.com - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI resmi digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2019). Beberapa agenda penting dibahas dalam KLB kali ini.
Diantaranya pembentukan Komite Pemilihan (KP), Komite Banding Pemilihan (KBP), dan revisi statuta PSSI.
Sebanyak 86 pemilik suara (Voters) PSSI hadir. Termasuk perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), FIFA dan AFC.
Ketua KONI pusat Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan PSSI harus segera menata diri. Menurutnya, harapan besar bangsa Indonesia terkait sepak bola nasional ada di tangan PSSI.
"Dengan dinamika yang ada diharapkan bisa sesuai harapan. Sebagai ketua KONI pusat saya berhaarap KLB ini bisa merumuskan statuta dengan sebaik baiknya," kata Marciano dalam sambutannya.
Baca Juga: PSSI Gelar KLB, Ini Harapan Rahmad Darmawan
"Jangan kecewakan masyarakat Indonesia yang cinta sepak bola. Saudara sekalian ini yang dipercaya oleh masyarakat untuk memajukan sepak bola dan membuat bangga untuk sepak bola Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Kemenpora dari Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti menyampaikan sebuah pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia berharap ke depan, PSSI bisa bersinergi dengan pemerintah.
"Semoga ke depan terpilih pemimpin yang baik dan bisa bekerja sama dengan pemerintah. Di belahan bumi manapun yang berkolaborasi dengan pemerintah bakal maju," ujar Yuni.
"PSSI tentu jadi harapan bangsa, mitra pemerintah yang bisa jadi kebanggaan bangsa. Tentu Harus mencerminkan bangsa dan kesatuan negara Indonesia," tambahnya.
Gong tanda dibukanya KLB PSSI dipukul tepat pada pukul 20.00 WIB. Marciano memukul gong dengan didampingi Plt. Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwanti, Plt. Ketua Umum Iwan Budianto, Sanjeevan C Balasingam, dan Purushottam Kattel.
Baca Juga: KLB PSSI Siap Digelar di Ancol Sabtu Malam, Ini Agendanya
Sementara itu, KLB berlangsung secara tertutup usai memberikan sambutan. Rekan-rekan media tidak diperkenankan berada di dalam ruangan selama KLB digelar.