Cerita Pengasong di Stadion Maguwoharjo Raup Jutaan Rupiah Sekali Laga

Jum'at, 26 Juli 2019 | 11:19 WIB
Cerita Pengasong di Stadion Maguwoharjo Raup Jutaan Rupiah Sekali Laga
Ilustrasi pengasong di Kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Tim grafis Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di sini memang pedagang berusaha untuk hidup. Lebih kurang ada 150-200 orang, baik yang masuk ke paguyuban maupun tidak," kata dia.

Grafis pengasong di Kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Tim grafis Suara.com]
Grafis pengasong di Kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Tim grafis Suara.com]

"Ratusan pedagang itu, kami juga mengimbau untuk saling menjaga stadion ini agar tetap kondusif. Sehingga 'sawah' kami di Maguwoharjo tetap menjadi berkah dan bisa menghidupi orang lain di rumah," kata dia.

Nah, pada akhirnya, kisah Kencono, Mujiman, Winardi Kabul merupakan potret betapa sepak bola tanah air begitu krusial bagi kehidupan wong cilik seperti mereka. 

Maka, wajib hukumnya sepak bola Indonesia harus dikelola secara profesional baik dalam penyelenggaraannya maupun manajemennya.

Baca Juga: Kandang Rasa Tandang, Kalteng Putra Jamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo

Aksi tipu-tipu di balik pertandingan sudah bukan lagi zamannya. Selain bakal mencederai sportifitas para pelaku olahraga terpopuler sejagad ini, perbuatan itu secara tidak langsung juga bakal 'membunuh' para pengasong dan keluarganya. 

Liputan khas ini ditulis oleh Muhammad Ilham Baktora

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI