Infografis
Suara.com - Seperti telah diberitakan sebelumnya, Cristiano Ronaldo dinyatakan bebas dari dakwaan dugaan pemerkosaan. Namun, keluarga korban merasa kurang puas dan turut memberikan respons terkait keputusan tersebut.
Ronaldo sempat dituduh memperkosa wanita bernama Kathryn Mayorga di Las Vegas, Amerika Serikat pada 2009. Namun, setelah melalui penelusuran dan penyelidikan, Kejaksaan Wilayah Clark County memutuskan bintang Juventus itu bebas dari dakwaan.
Kejaksaan Wilayah Clark County melalui press release menerangkan bahwa tidak terdapat cukup bukti yang memberatkan pesepak bola asal Portugal tersebut. Oleh karena itu, tuntutan terhadap Ronaldo tidak dapat diajukan.
"Polisi tidak mampu mengikuti protokol investigasi untuk kasus kekerasan seksual atau melakukan investigasi memadai karena tidak bisa mengujungi lokasi kejahatan," tulis Kejaksaan Wilayah Clark County.
Baca Juga: Ungguli Messi dan Neymar, Ronaldo Jadi Atlet Paling Kaya se-Instagram
"Para detektif tidak dapat menemukan dan menyita bukti forensik penting. Selain itu, bukti video yang menunjukkan interaksi antara korban dan pelaku sebelum dan setelah dugaan kejahatan hilang," lanjutnya.
Kendati demikian, keluarga korban ternyata tidak puas dengan pernyataan yang dilontarkan oleh pihak kepolisian. Cheryl Mayorga, ibunda Kathryn Mayorga, mengatakan bahwa kasus yang menimpa anaknya belum berakhir.
''Kami tidak akan berkomentar sekarang, karena saya tidak yakin itu sudah berakhir,'' kata Cheryl Mayorga, seperti dilansir dari SDE.
Cristiano Ronaldo sendiri saat ini tengah fokus bersama Juventus di tur pramusim. Pemain 34 tahun itu sukses menjadi bintang kemenangan Bianconeri saat mengalahkan Inter Milan lewat drama adu penalti dalam laga International Champions Cup (ICC 2019) di Nanjing Olimpic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (24/7/2019).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Bebas dari Kasus Pemerkosaan
