Suara.com - Transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona dapat dibatalkan karena ada masalah biaya transfer. Hal itu diungkapkan presiden La Liga Javier Tebas.
Atletico mengajukan keluhan kepada La Liga setelah Barcelona resmi mengumumkan pembelian penyerang asal Prancis itu setelah mengaktifkan klausul pembatalan kontrak sebesar 120 juta euro (sekitar Rp1,86 triliun) pada 12 Juli 2019.
Klausul itu sudah jauh berkurang dari jumlah awal sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,11 triliun) menjadi 120 juta euro pada 1 Juli, tetapi Atletico mengklaim Barcelona harus membayar jumlah sisa sebesar 80 juta euro (sekitar Rp1,24 triliun).
Atletico menilai kesepakatan Griezmann dengan Barcelona sudah terjadi sebelum 1 Juli 2019.
Baca Juga: Beli Griezmann, Bukti Rencana Barcelona Cacat?
Kabar pembatalan ini bisa menjadi pukulan besar bagi Barcelona menjelang musim baru karena Griezmann sendiri sudah melakoni debut untuk tim barunya dalam pertandingan persahabatan melawan Chelsea di Saitama Stadium, Jepang, yang berujung kekalahan 1-2 untuk tim besutan Ernesto Valverde.
"(Atletico) mengajukan keluhan dan ragu apakah kami harus menyerahkan lisensi Griezmann ke Barcelona," ujar Tebas kepada radio Spanyol Onda Cero.
"Membatalkan transfer pemain adalah langkah yang bisa dilakukan dan La Liga harus memutuskan tindakan apa yang akan diambil."
"Ada proses yang harus dijalankan dan mereka yang menanganinya harus menyelesaikan kasus ini."
Atletico telah melaporkan Barcelona ke FIFA atas dugaan melakukan pendekatan ilegal kepada Griezmann pada Desember 2017.
Baca Juga: Barcelona Dikalahkan Chelsea, Griezmann: Saya Butuh Waktu untuk Adaptasi
Griezmann sendiri menolak tawaran dari Barcelona musim panas lalu. Namun, Atletico mengklaim Barca berbicara lagi dengan Griezmann pada Maret 2019 dan menyebut juara Spanyol ini tidak memiliki rasa hormat.