Suara.com - Antoine Griezmann musim depan tak lagi memperkuat Atletico Madrid. Pemain 28 tahun yang sukses mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 akan memperkuat Barcelona di musim 2019/20.
Sebagaimana diketahui, Griezmann dibeli Barcelona dari Atletico Madrid dengan nilai transfer sebesar 120 juta euro. Griezmann meneken kontrak berdurasi lima tahun.
Menganalisa perubahan formasi dan permainan klub-klub besar Eropa memang tidak mudah, terlebih jika klub tersebut menekankan proyek jangka pendek seperti halnya memenangkan trofi kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions. Akan tetapi, target seperti tersebut itu sah-sah saja. Apalagi untuk klub sebesar Barcelona yang di empat musim terakhir gagal memboyong Si Kuping Besar ke Camp Nou.
Ya, Liga Champions menjadi alasan utama Barcelona memboyong Griezmann ke Camp Nou. Meski di sisi lain kedatangan gelandang serang Prancis itu menunjukkan jika rencana Barcelona sejak ditinggalkan pelatih Luis Enrique di akhir musim 2016/17 'cacat'.
Baca Juga: Barcelona Dikalahkan Chelsea, Griezmann: Saya Butuh Waktu untuk Adaptasi
Tidak bisa dipungkiri sejak kepergian Neymar ke PSG pada pertengahan tahun 2017 silam membuat permainan Barcelona berubah. Untuk mengembalikan ketajaman lini depan Barca yang sebelumnya dikenal dengan julukan MSN (Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar), Barcelona sudah mencoba dengan membeli sejumlah pemain namun ketajaman yang diharapkan tak juga singgah.
Di bawah asuhan Ernesto Valverde, Lionel Messi tetap menjadi tulang punggung tim. Aksi individu Messi kerap diharapkan bisa menjadi jalan keluar bagi Barcelona ketika menemui jalan buntu dalam sebuah pertandingan.
Karena keberanian Barcelona membeli Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas tahun 2017 dan kenekatan tim besutan Valverde membeli Philippe Coutinho di awal tahun 2018 tak juga membawa hasil yang diharapkan.
Belum lagi kedatangan Malcom dari AS Roma, yang diharapkan bisa menggantikan peran Luis Suarez sebagai "target man" di lini terdepan tak jua memberikan dampak.
Ya, fakta-fakta diatas menunjukkan jika rencana Barcelona tak berjalan mulus. Sulit membawa pulang Neymar karena terkendala banyak hal yang tidak diumumkan secara resmi, Griezmann yang sebelumnya sudah dua kali menolak akhirnya dipinang kembali.
Baca Juga: Komentari Keinginan Neymar Pulang ke Barcelona, Griezmann: Ruwet
Akankah kehadiran Griezmann mampu menyudahi 'cacat' dalam rencana Barcelona?