Suara.com - Persija Jakarta bersiap melakoni leg kedua final Piala Indonesia menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (28/7/2019).
Bermodalkan kemenangan kandang 1-0 dari leg pertama yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akhir pekan lalu, Persija cukup yakin kembali menang di Makassar dan tentunya jadi kampiun turnamen.
CEO Persija, Ferry Paulus menggambarkan pertandingan leg kedua nanti seperti persaingan Persija dan PSM di Liga 1 musim lalu. Ya, Persija dan PSM memang bersaing ketat memperebutkan gelar juara.
Musim lalu, kedua tim bermain imbang dalam dua pertemuan di Liga 1, di mana skor 2-2 tercipta di dua bentrokan. Persija vs PSM.
Baca Juga: Terpuruk di Papan Bawah, Persija Evaluasi Performa Bruno Matos dan Paulle
Pada akhirnya Persija keluar sebagai juara Liga 1 2018. Namun sayang, Macan Kemayoran --julukan Persija-- diterpa isu pengaturan skor sehingga bisa jadi kampiun.
Ferry sendiri yakin, pertandingan leg kedua final Piala Indonesia akhir pekan ini bakal seru, serta tidak ada lagi intrik-intrik seperti musim lalu.
"Itu musim lalu, mungkin semua tahu musim lalu banyak intrik-intrik. Tapi, saya memiliki keyakinan musim ini bisa lebih clean," ucap Ferry.
"Hanya memang mungkin tekanan dari suporter (PSM) nanti yang membuat pertandingan akan cukup berat buat Persija," sambungnya.
"Tapi kalau dibilang nanti ada unsur politik, intrik, dan lain-lain, kami punya keyakinan pada laga nanti. Bahkan, kami percaya pada pertandingan nanti kami masih bisa meraih kemenangan dan tentunya juara," sesumbar sang CEO.
Baca Juga: Away ke Makassar, Persija Minta Kuota Tambahan untuk Jakmania
Gelar juara Piala Indonesia ini memang bakal cukup penting bagi kedua tim. Ya, pemenang akan berkesempatan mengikuti kompetisi kasta kedua antarklub Asia, Piala AFC 2020.