Suara.com - Setelah menang mudah atas dua klub gurem lokal Inggris pada dua laga awal mereka di masa pramusim jelang musim 2019/2020, Liverpool kini dipaksa menelan dua kekalahan beruntun.
Setelah takluk 2-3 dari Borussia Dortmund akhir pekan lalu, Liverpool yang kini tengah menjalani tur pramusim di Amerika Serikat (AS), kembali mendapat pukulan dalam persiapan mereka menyambut musim 2019/2020.
Menjajal kekuatan klub Spanyol, Sevilla, di Stadion Fenway Park, Boston, Amerika Serikat, Senin (22/7/2019) pagi WIB, Liverpool menyerah dengan skor 1-2.
Tertinggal 0-1 pada menit 37 lewat gol Nolito, Liverpool mampu menyamakan kedudukan pada menit 44 via Divock Origi.
Baca Juga: Jurgen Klopp Klaim Man City Masih Jadi Unggulan Juara di Premier League
Namun, gol telat Alejandro Pojo untuk Sevilla pada menit pamungkas waktu normal akhirnya menghadirkan kekalahan bagi Liverpool, sang juara bertahan Liga Champions.
Yang menarik, pada laga ini Sevilla bermain cukup keras menjurus brutal. Padahal, laga ini adalah laga pramusim yang sejatinya merupakan partai persahabatan.
Joris Gnagnon mendapat kartu merah direct pada menit 76 yang membuat Sevilla harus bermain 10 orang. Bek Los Nervionenses --julukan Sevilla-- itu diusir wasit usai melancarkan tekel brutal pada youngster Liverpool, Yasser Larouci.
Sebelum insiden tersebut, dua penggawa Sevilla lainnya juga bisa dibilang layak mendapat kartu merah dari wasit.
Bek Diego Carlos seharusnya diusir lantaran dua kartu kuning, setelah melakukan dua tekel keras yang memang layak mendapat hukuman.
Baca Juga: Terlalu Cepat bagi Klopp Bicara Soal Kontrak Baru di Liverpool
Salah satu tekel Diego Carlos itu bisa saja membuat cedera Alex Oxlade-Chamberlain, gelandang serang Liverpool yang sejatinya baru saja kembali fit usai cedera panjang.