Suara.com - Bek anyar Juventus, Matthijs de Ligt menyanggah jika keputusannya memilih Nyonya Tua karena Crsitiano Ronaldo. Dia menyebut jika Maurizio Sarri adalah alasan yang meyakinkannya untuk berlabuh ke Italia.
Matthijs de Ligt resmi dikenalkan manajemen Juventus, Jumat (19/7/2019) waktu setempat. Kontrak pemain 19 tahun itu bersama Bianconeri berdurasi lima tahun hingga 2024 mendatang.
Dikenalkan secara resmi oleh Juventus, De Ligt mengungkapkan kemantapannya berlabuh ke Italia bukan karena Ronaldo, seperti dikutip dari Sportskeeda.
Jamak diyakini jika keputusan eks pemain Ajax Amsterdam ini ke Juventus karena bisikan Ronaldo pada pertemuan antara Timnas Portugal dan Belanda di final UEFA Nations League, Juni lalu.
Baca Juga: Gagal Lolos Tes Medis, Kepindahan Perin dari Juventus ke Benfica Tertunda
Namun, De Light mengaku sudah lebih dulu mantap memilih Juventus bahkan sebelum bertemu Ronaldo untuk klub barunya di musim 2019/2020.
"Saya sudah yakin ingin bergabung bersama Juventus. Tetapi pujian Cristiano meminta saya bergabung ke sini tak membuat perbedaan," kata De Ligt.
"Saya datang ke sini karena Italia adalah negara paling tradisional untuk bek. Juventus adalah klub yang dapat membuat langkah besar bagi saya ke depan. Saya juga telah berbicara dengan (Maurizio) Sarri melalui telepon, untuk bisa mengenal satu sama lain," tuturnya.
"Dia salah satu alasan mengapa saya ingin bergabung ke sini. Saya mendengar banyak hal positif tentangnya, dan saya menyukai filosofi sepakbolanya, caranya mengatur lini pertahanan tim," pungkas dia.
De Ligt menambahkan jika foto berseragam Juventus yang pernah dia kenakan adalah ketika berusia enam tahun. Fabio Cannavaro merupakah bek yang dia kagumi semasa kecil. Sehingga suatu waktu tertentu De Ligt berambisi bakal bermain di Juventus. Dan akhinya Mimpi pemain asal Belanda itu benar-benar tercapai hari ini.
Baca Juga: Idolakan Sederet Defender Legendaris Italia, Alasan De Ligt Gabung Juventus