Infografis
Suara.com - Kepergian Ander Herrera dari Manchester United di bursa transfer musim panas ini dengan status free transfer menuju Paris Saint-Germain (PSG), praktis menghadirkan concern tersendiri bagi banyak penggemar The Red Devils.
Meski prestasi Man United bisa dibilang mengecewakan dalam beberapa musim terakhir, Herrera adalah salah satu pemain yang berstatus 'fan favourite'.
Semua berkat etos kerjanya di atas lapangan hijau. Ya, gelandang berusia 29 tahun itu selalu memberikan 100 persen kemampuannya.
Herrera memang dikenal sebagai breaker yang handal, dengan selalu tampil enerjik meng-cover tak hanya lini tengah Man United, namun juga bisa bergerak ke seluruh sisi lapangan.
Namun sayang, Herrera tak menyepakati kontrak baru yang ditawarkan manajemen Man United, sebagaimana kontraknya di Old Trafford memang expired di musim panas ini.
Permasalahan gaji diyakini menjadi penyebabnya, PSG pun lantas mengamankan servis pengoleksi dua caps bersama Timnas Senior Spanyol itu secara gratis di bursa transfer musim panas 2019 ini.
Fans Man United sendiri kian gusar setelah pihak klub sejauh ini belum juga mendatangkan pengganti Herrera di bursa transfer.
Ya, manajemen Man United belum juga mendatangkan seorang gelandang tengah, padahal jika ditarik ke bursa transfer Januari 2019 lalu, The Red Devils juga kehilangan Marouane Fellaini yang hijrah ke Liga Super China.
Meski demikian, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer rupanya tak terlalu risau akan situasi ini. Pelatih berpaspor Norwegia itu yakin jika sosok pengganti Herrera sudah ada di skuat Man United saat ini.
Baca Juga: Wonderkid Man United, Rashford Puji Greenwood Setinggi Langit
Pemain tersebut adalah Andreas Pereira, gelandang sentral berusia 23 tahun. Pemain internasional Brasil itu merupakan pemain jebolan akademi Man United, namun ia baru mulai sering mendapatkan kesempatan bermain di tim utama pada musim 2018/2019 lalu.
Meski berposisi asli sebagai gelandang serang dan juga cukup fasih bermain sebagai gelandang sayap, Pereira sendiri beberapa kali diplot sebagai gelandang tengah oleh Solskjaer dalam skema double pivot pada paruh kedua musim lalu.
Pereira sendiri total tampil 23 kali untuk Man United di semua kompetisi pada musim 2018/2019, dengan torehan sebiji gol dan assist.
"Pada Andreas, saya banyak berharap. Ia tampil sekira 20 kali musim lalu, jadi ia jelas masuk dalam rencana saya," buka Ole seperti dimuat BBC.
"Anda mengharapkan dia setidaknya kembali bermain 20 kali musim ini, itu paling sedikit, mungkin lebih lagi. Saya pikir dia punya kapabilitas untuk bisa menggantikan Ander," sambung pelatih berusia 46 tahun itu.
"Dia itu ingin belajar. Dia mendengarkan apa pun yang Anda katakan dan mencoba untuk menerapkannya dalam permainannya," ungkap Ole.
"Dia sudah tampil bagus musim lalu, dia bermain di laga tandang kontra PSG (di babak 16 besar Liga Champions) dalam kemenangan tersebut dan duel melawan Southampton (di Liga Inggris), ketika dia mencetak gol. Dia masuk sebagai pengganti dan bermain di laga besar melawan Liverpool (di Liga Inggris)," celotehnya.
"Dia dalah satu pemain yang sangat saya harapkan musim ini. Jika Anda memberinya menit bermain, dia juga akan percaya diri," tandas Ole.
Menjalani debutnya untuk tim senior Man United pada musim 2014/2015 lalu di era kepelatihan Louis van Gaal, Pereira sendiri sempat dipinjamkan ke Spanyol, yakni ke Granada di sepanjang musim 2016/2017 serta Valencia di sepanjang musim 2017/2018.
Solskjaer sendiri baru-baru ini memberi Pereira perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun hingga Juni 2023, dengan sang gelandang memiliki opsi perpanjangan setahun lagi di akhir masa kerjanya.
