Infografis
Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte disebut-sebut sedang bersitegang dengan petinggi klub. Pasalnya, target utama Conte untuk mendatangkan penyerang Manchester United, Romelu Lukaku tak kunjung terealisasi.
Conte resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Nerazzurri menggantikan Luciano Spalletti pada akhir Mei 2019 lalu. Dalam konferensi pers usai resmi dikenalkan manajemen Inter Milan, eks pelatih Chelsea itu memiliki target tinggi untuk menjuarai Serie A 2019/2020.
Dengan demikian, perubahan strategi dan penambahan pemain baru dinilai menjadi cara untuk mencapai target tersebut.
Pelatih asal Italia itu cukup tertarik memasukkan nama Romelu Lukaku ke dalam skuatnya. Bahkan dia dilaporkan telah berbicara dengan petinggi klub untuk memuluskan rencana mendatangkan pemain Timnas Belgia tersebut.
Baca Juga: Jose Mourinho: Inter Milan Harus Juara Serie A Italia 2019/2020
Meski manajemen Inter telah menjanjikan bakal mendapat servis penyerang Setan Merah itu, hingga saat ini Lukaku tak kunjung merapat ke Italia. Bahkan Conte dibuat geram dengan kerja manajemen yang lambat mengejar Lukaku seperti yang diberitakan Metro, Jumat (19/7/2019).
![Bomber Manchester United, Romelu Lukaku. [Oli SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/21/53665-romelu-lukaku.jpg)
Menurut laporan The Sun, manajemen Nerazzurri telah bertemu dengan perwakilan Setan Merah. MU hanya ingin melepas Lukaku dengan harga 75 juta pound sterling atau Rp 1,3 triliun.
Namun, Inter keberatan dan justru menawarkan cara lain dengan mengirim proposal peminajam dua tahun senilai 9 juta pound sterling atau Rp 157 miliar, ditambah opsi permanen seharga 54 juta pounds ata setara Rp 945 miliar.
Tentu saja hal itu ditolak MU, mengingat harga Lukaku saat didatangkan dari Everton seharga 90 juta pound sterling.
Situasi tersebut membuat Inter Frustasi. Bahkan mereka mencari pengganti yang lebih murah dan mengalihkan target kepada striker PSG, Edinson Cavani.
Baca Juga: Romelu Lukaku Tak Dimainkan saat Manchester United Hadapi Perth Glory
Bukannya membuat Conte senang melainkan eks pelatih Juventus itu tambah berang. Indikasinya dia jarang menampakkan diri dalam konferensi pers. Sejauh ini dia hanya sekali menghadiri konferensi pers tepatnya saat bergabung dengan Inter.
