Suara.com - Pelatih Barito Putera Yunan Helmi menilai timnya kurang beruntung saat melakoni laga tandang di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (18/7/2019). Di beritakan sebelumnya, dalam laga itu tim berjuluk Laskar Antasri dipaksa menyerah 4-3 oleh tuan rumah Borneo FC pada pertandingan Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Segiri.
"Kami bermain cukup baik, terbukti kami bisa mencetak tiga gol. Namun sayangnya kami lengah dan lawan bisa menambah satu gol untuk memastikan kemenangan," kata Yunan Helmi dalam jumpa pers usai pertandingan.
Ia mengakui bahwa gol yang dicetak oleh tuan rumah Borneo FC karena faktor kesalahan yang dibuat oleh sejumlah pemain belakang Barito Putera.
"Kami akan perbaiki sejumlah kesalahan komunikasi ini, pada sesi latihan selanjutnya," kata Helmi sembari mengatakan enggan berkomentar soal kepemimpinan wasit di laga tersebut.
Baca Juga: Persija Hadapi PSM Makassar, Paulle: Sekarang Saya Macan Kemayoran
"Pemain kami sudah bermain maksimal, terbukti mereka mampu membalas ketertingalan dua gol, menyamakan kedudukan, ketinggalan satu gol lagi dan berhasil mengamakan kedudukan, dan akhirnya harus menyerah melalui eksekusi penalti," jelasnya.
Ia berharap para pemainya tidak patah semangat, mengingat masih banyak pertandingan yang harus dijalani oleh tim asal Kalimantan Selatan itu.
"Hasil ini harus kita lupakan, dan tim harus kembali fokus menghadapi laga selanjutnya," sambungnya seperti dimuat Antara.
Sementara itu pemain Barito Putra, Gavin Kwan Adsit angkat topi bagi tuan rumah. Meski dirinya pribadi mengaku sedikit terkejut dengan jalannya pertandingan di mana kedua tim saling jebol di sepanjang laga.
"Ini pertandingan yang aneh, karena bolak balik kedua tim saling cetak gol, dan saya ucapkan kesuksesan untuk tim Borneo FC," pungkasnya.
Baca Juga: Alex Goncalves Menggila, Bali United Berlutut di Markas Persela